MERAUKE-Dua pelaku pencurian laptop milik SMA YPPK Yos Sudarso Merauke masih dalam pengejaran pihak kepolisian Resor Merauke. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK, ketika ditemui media ini di ruang kerjasnya mengungkapkan, bahwa kedua pelaku yang masih dalam pengejaran itu berinisial Y dan A.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, keduanya diringkus. Identitas mereka sudah kita kantongi,” tandasnya.
Sebelumnya, dua pelaku lainnya sudah berhasil ditangkap. Keduanya berinisial MDE (20) dan NFK (18). MDE sendiri merupakan lulusan SMA YPPK Yos Sudarso tahun 2020. Dari tangan kedua pelaku tersebut, Polisi berhasil mengamankan 5 unit laptop. Sehingga yang belum diketahui keberadaannya sebanyak 6 unit. Ini karena jumlah laptop yang dicuri oleh para tersang sebanyak 11 unit.
Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa untuk para penadah tersebut masih dalam penyelidikan. Karena dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 2 pelaku yang sudah diamankan jika yang menjual laptop-laptop tersebut adalah kedua pelaku yang masih kabur.
“Nanti kalau keduanya sudah ditangkap baru bisa kita ketahui siapa-siapa yang membeli laptop curian tersebut”’ terangnya.
Sebagaimana diketahui, kasus pencurian 11 laptop di SMA YPPK Yos Sudarso Merauke ini diketahui saat guru laboratorium masuk sekolah dan menemukan teralis jendela bagian belakang pada Laboratorium Komputer tersebut sudah terbuka dan dirusak. Ketika melakukan pengecekan, ternyata 11 laptop hilang . (ulo/tri)
MERAUKE-Dua pelaku pencurian laptop milik SMA YPPK Yos Sudarso Merauke masih dalam pengejaran pihak kepolisian Resor Merauke. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK, ketika ditemui media ini di ruang kerjasnya mengungkapkan, bahwa kedua pelaku yang masih dalam pengejaran itu berinisial Y dan A.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, keduanya diringkus. Identitas mereka sudah kita kantongi,” tandasnya.
Sebelumnya, dua pelaku lainnya sudah berhasil ditangkap. Keduanya berinisial MDE (20) dan NFK (18). MDE sendiri merupakan lulusan SMA YPPK Yos Sudarso tahun 2020. Dari tangan kedua pelaku tersebut, Polisi berhasil mengamankan 5 unit laptop. Sehingga yang belum diketahui keberadaannya sebanyak 6 unit. Ini karena jumlah laptop yang dicuri oleh para tersang sebanyak 11 unit.
Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa untuk para penadah tersebut masih dalam penyelidikan. Karena dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 2 pelaku yang sudah diamankan jika yang menjual laptop-laptop tersebut adalah kedua pelaku yang masih kabur.
“Nanti kalau keduanya sudah ditangkap baru bisa kita ketahui siapa-siapa yang membeli laptop curian tersebut”’ terangnya.
Sebagaimana diketahui, kasus pencurian 11 laptop di SMA YPPK Yos Sudarso Merauke ini diketahui saat guru laboratorium masuk sekolah dan menemukan teralis jendela bagian belakang pada Laboratorium Komputer tersebut sudah terbuka dan dirusak. Ketika melakukan pengecekan, ternyata 11 laptop hilang . (ulo/tri)
