MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke dalam 2 tahun ini yakni tahun 2023 dan 2024 belum dapat menuntaskan perbaikan jalan Pendidikan yang memang saat ini banyak berlubang, sehingga pengguna jalan yang melewati jalan tersebut kurang nyaman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Leo Patrio Mogot, ST, MT, disela-sela mengikuti kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia mengatakan bahwa jalan Pendidikan tersebut sebenarnya menjadi salah satu prioritas yang harus diselesiakan. Hanya saja, tahun ini belum bisa dikerjakan karena keterbatasan anggaran.
‘’Karena keterbatasan anggaran, sehingga penyelesaian jalan itu belum bisa kita tuntaskan,’’ kata Leo Patria Mogot.
Dijelaskan, dari panjang jalan itu sekitar 900 meter, sekitar 450 meter telah dikerjakan dengan sistem Cor Beton dan menggunakan Hot Mix dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan sisanya yang belum dikerjakan masih berkisar Rp 450 meter.
Leo Patria Mogot juga menjelaskan bahwa untuk sistem saluran pembuangan airnya juga akan dikerjakan sehingga umur jalan itu bisa jadi panjang. Karena selama ini , sistem saluran pembuangannya belum bagus, sehingga jalan tersebut terkadang banjir membuat aspal cepat rusak.
‘’Saluran pembuangan airnya memang harus diperbaiki sehingga jalan yang kita bangun bisa berumur panjang. Kalau tergenang air, sudah pasti jalan akan cepat rusak,’’ tandasnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos