Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemadaman PLN Bukan Soal BBM Tapi Perbaikan Jaringan

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)  Kelapa Lima Merauke. Sebagian   mesin pembangkit yang ada di sini tidak dioperasikan setelah PLTMG II di Pelabuhan Perikanan Dioperasikan.  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pemadaman    yang dilakukan   oleh PLN di sejumlah jalur   di Merauke saat ini  bukan karena  mengalami   kekurangan  BBM seperti yang    terjadi di  SPBU  dengan adanya  antrean truk dan mobil. Namun   pemadaman  yang terjadi tersebut   karena   telah dilakukan perbaikan atau maintenance  jaringan.  

  “Kalau ada pemadaman sekarang itu bukan   karena masalah  BBM. Sampai sekarang pasokan  BBM kita  ke pembangkit  listrik kita  masih tetrap lancar,’’ kata   Manager Pusat Listrik Merauke  Harjanto Sjawal  ketika  ditemui  media ini  di ruang kerjanya,  Selasa (29/10).     

   Harjanto mengungkapkan, bahwa saat ini dari UP3 PLN  Merauke sedang melakukan pemeliharaan  jaringan supaya  lebih  handal lagi. “Ada pergantian tiang karena sudah kropos, ada pergantian   isolator dan sebagainya.  Untuk meminimalkan  resiko  yang terjadi saat petugas sedang  bekerja di lapangan itu, maka   dilakukan pemadaman khusus untuk jalur yang sedang  diperbaiki. Karena ini    tergangan  yang tinggi sehingga   dimatikan untuk jalur  yang  diperbaiki itu. Tapi  pukul 17.00  WIT,   lampu sudah dinyalakan lagi,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  Konsep Pemkab Mappi Diterima Kementerian Bappenas

  Terkait dengan pemadaman secara menyeluruh  pada 27 Oktober 2019 sekitar pukul  20.15   WIT,  Harjanto   Sjawal menjelaskan bahwa  pemadaman itu terjadi  karena  penyulang  Kompi II yang trip.    “Karena trip itu, satu mesin  di PLTA Trip yang berimbas ke mesin  PLTMG  Merauke  II  ikut trip sehingga  pemadaman secara menyeluruh tidak dapat dihindari  malam itu,’’ jelasnya.    

   Oleh karena  itu,   lanjut Harjanto, saat ini dilakukan pemeliharaan    jaringan untuk memperkuat keandalan listrik  di Merauke kedepan.  Menurut Harjonto , saat ini tidak ada  pemadaman  secara bergilir karena pasangan listrik  yang dimiliki   PLN Merauke sangat cukup. Ini karena PLTMG Merauke Dua  sebanyak  20 MW yang  ada di Jalan Nowari  sudah   beroperasi   penuh. 

Baca Juga :  Sejatinya Pesantren Jadi Laboratorium Perdamaian

  “Sementara  mesin yang ada di PLTD Kelapa Lima  Merauke     tidak semuanya kita   hidupkan. Hanya   beberapa mesin dengan kapasitas sekitar 3 MW,’’ tandasnya. 

   Ditambahkan , bahwa dari 2 x 20 MW  PLTMG yang dibangun di Merauke semuanya  sudah selesai.  PLTMG   Dua   Merauke sudah   operasi penuh, sedangkan PLTMG Merauke  satu   sementara dalam  uji coba. ‘’Kalau PLTMG   Dua  itu sudah melalui  uji  coba dan hasilnya   bagus. sementara PLMTG Satu ini  sementara dalam ujicoba,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)  Kelapa Lima Merauke. Sebagian   mesin pembangkit yang ada di sini tidak dioperasikan setelah PLTMG II di Pelabuhan Perikanan Dioperasikan.  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pemadaman    yang dilakukan   oleh PLN di sejumlah jalur   di Merauke saat ini  bukan karena  mengalami   kekurangan  BBM seperti yang    terjadi di  SPBU  dengan adanya  antrean truk dan mobil. Namun   pemadaman  yang terjadi tersebut   karena   telah dilakukan perbaikan atau maintenance  jaringan.  

  “Kalau ada pemadaman sekarang itu bukan   karena masalah  BBM. Sampai sekarang pasokan  BBM kita  ke pembangkit  listrik kita  masih tetrap lancar,’’ kata   Manager Pusat Listrik Merauke  Harjanto Sjawal  ketika  ditemui  media ini  di ruang kerjanya,  Selasa (29/10).     

   Harjanto mengungkapkan, bahwa saat ini dari UP3 PLN  Merauke sedang melakukan pemeliharaan  jaringan supaya  lebih  handal lagi. “Ada pergantian tiang karena sudah kropos, ada pergantian   isolator dan sebagainya.  Untuk meminimalkan  resiko  yang terjadi saat petugas sedang  bekerja di lapangan itu, maka   dilakukan pemadaman khusus untuk jalur yang sedang  diperbaiki. Karena ini    tergangan  yang tinggi sehingga   dimatikan untuk jalur  yang  diperbaiki itu. Tapi  pukul 17.00  WIT,   lampu sudah dinyalakan lagi,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  Rumah Sekretaris Bawaslu Merauke Terbakar

  Terkait dengan pemadaman secara menyeluruh  pada 27 Oktober 2019 sekitar pukul  20.15   WIT,  Harjanto   Sjawal menjelaskan bahwa  pemadaman itu terjadi  karena  penyulang  Kompi II yang trip.    “Karena trip itu, satu mesin  di PLTA Trip yang berimbas ke mesin  PLTMG  Merauke  II  ikut trip sehingga  pemadaman secara menyeluruh tidak dapat dihindari  malam itu,’’ jelasnya.    

   Oleh karena  itu,   lanjut Harjanto, saat ini dilakukan pemeliharaan    jaringan untuk memperkuat keandalan listrik  di Merauke kedepan.  Menurut Harjonto , saat ini tidak ada  pemadaman  secara bergilir karena pasangan listrik  yang dimiliki   PLN Merauke sangat cukup. Ini karena PLTMG Merauke Dua  sebanyak  20 MW yang  ada di Jalan Nowari  sudah   beroperasi   penuh. 

Baca Juga :  Sejatinya Pesantren Jadi Laboratorium Perdamaian

  “Sementara  mesin yang ada di PLTD Kelapa Lima  Merauke     tidak semuanya kita   hidupkan. Hanya   beberapa mesin dengan kapasitas sekitar 3 MW,’’ tandasnya. 

   Ditambahkan , bahwa dari 2 x 20 MW  PLTMG yang dibangun di Merauke semuanya  sudah selesai.  PLTMG   Dua   Merauke sudah   operasi penuh, sedangkan PLTMG Merauke  satu   sementara dalam  uji coba. ‘’Kalau PLTMG   Dua  itu sudah melalui  uji  coba dan hasilnya   bagus. sementara PLMTG Satu ini  sementara dalam ujicoba,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya