Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

SMAN I Tanah Miring Belajar Daring

MERAUKE-  Meski berada di   pinggiran  kota,  tapi bukan berarti   anak-anak yang  ada di  SMAN  I  Tanah Miring, Distrik Tanah Miring  tak kuasai tehnologi informasi.  Ya, di tengah  pandemi Corona saat ini, SMAN I Tanah Miring   memilih belajar secara daring  dari rumah mereka  dengan  guru mata   pelajaran masing-masing.

  “Untuk di SMAN  I Tanah Miring,    untuk saat ini kami  lebih memilih   belajar secara daring   dari rumah dengan menggunakan google class room,” kata  Kepala Sekolah SMAN I  Tanah Miring Kalfin Saiya, S.Pd kepada media ini,  kemarin. 

   Menurutnya, jadwal mengajar sudah dibuat sehingga guru yang mengajar  akan  gantian. Dari 230 siswa yang ada di sekolah itu, kata mantan Kepala SMKN Pertanian Sota ini, hampir semua  siswa   yang ada telah  memiliki  HP android  sehingga   memudahkan bagi   pihaknya   dalam menerapkan   proses belajar mengajar secara daring  tersebut.  “Tapi  bagi mereka yang  belum punya kita  pinjamkan dari sekolah,” jelasnya.  

Baca Juga :  Bangkai KM Patar Akan Dievakuasi?

   Bahkan  saat kenaikan kelas  lalu,  sambung Kalfin,   bahwa meski  sejumlah sekolah tidak menggelar  ujian  semester namun  bagi SMAN I Tanah Miring ujian  semester  tersebut tetap dilaksanakan dengan  memanfaatkan  aplikasi WA. Dimana   guru mengirimkan soal  kepada seluruh siswa, setelah   dijawab kemudian  siswa mengirimkan  kembali kepada   guru. (ulo/tri)    

MERAUKE-  Meski berada di   pinggiran  kota,  tapi bukan berarti   anak-anak yang  ada di  SMAN  I  Tanah Miring, Distrik Tanah Miring  tak kuasai tehnologi informasi.  Ya, di tengah  pandemi Corona saat ini, SMAN I Tanah Miring   memilih belajar secara daring  dari rumah mereka  dengan  guru mata   pelajaran masing-masing.

  “Untuk di SMAN  I Tanah Miring,    untuk saat ini kami  lebih memilih   belajar secara daring   dari rumah dengan menggunakan google class room,” kata  Kepala Sekolah SMAN I  Tanah Miring Kalfin Saiya, S.Pd kepada media ini,  kemarin. 

   Menurutnya, jadwal mengajar sudah dibuat sehingga guru yang mengajar  akan  gantian. Dari 230 siswa yang ada di sekolah itu, kata mantan Kepala SMKN Pertanian Sota ini, hampir semua  siswa   yang ada telah  memiliki  HP android  sehingga   memudahkan bagi   pihaknya   dalam menerapkan   proses belajar mengajar secara daring  tersebut.  “Tapi  bagi mereka yang  belum punya kita  pinjamkan dari sekolah,” jelasnya.  

Baca Juga :  Komunitas Warga Asmat Dapat Bantuan Kendaraan Roda Tiga

   Bahkan  saat kenaikan kelas  lalu,  sambung Kalfin,   bahwa meski  sejumlah sekolah tidak menggelar  ujian  semester namun  bagi SMAN I Tanah Miring ujian  semester  tersebut tetap dilaksanakan dengan  memanfaatkan  aplikasi WA. Dimana   guru mengirimkan soal  kepada seluruh siswa, setelah   dijawab kemudian  siswa mengirimkan  kembali kepada   guru. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya