Friday, January 31, 2025
24.7 C
Jayapura

Hampir Seluruh Kepengurusan PCNU dan MCNU di Papsel Berakhir

MERAUKE– Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Selatan KH. Mohammad Arifin melakukan konsolidasi dengan Majelis Wakil Cabang Nahlatul Ulama  (MWCNU) seluruh Kabupaten Merauke di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Merauke, Sabtu (25/1).

  Kepada wartawan seusai rapat, KH. Mohammad Arifin menjelaskan, silaturahmi sekaligus konsolidasi ini  dilakukan dalam rangka Harlah PBNU ke-102 tanggal 2 Februari 2025. Dalam konsolidasi ini, lanjut dia,  seluruh MWCNU menyampaikan kondisi riil masing-masing diantaranya bahwa rata-rata kepengurusan dari MWCNU yang ada di Merauke masa berlakunya sudah berakhir.

Ini terjadi karena bersamaan dengan berakhirnya masa bakti dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Merauke  pada bulan April 2024 lalu. Sehingga berdampak pada kepengurusan di tingkat bawah yakni MWCNU-MWCNU yang ada di Kabupaten Merauke.   

Baca Juga :  Bayar Biaya Pendidikan  dan Biaya Hidup 15 Mahasiswa Luar Negeri 

Bahkan, Mohammad  Arifin menyebut bahwa dari 4 PCNU yang ada di Papua Selatan, kepengurusannya telah berakhir di tahun 2024 namun belum ada konfrensi cabang (Konfercab) yang dilakukan.  Bahkan untuk PCNU Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat, pengurusnya  dianggap gagal karena tidak bisa menggelar konfercab  tersebut sebelum masa jabatan berakhir.

   Karena itu, kata M. Arifin,  sesuai dengan AD/ART organisasi, tidak bisa lagi mencalonkan diri untuk menjadi Ketua untuk periode berikutnya. Sementara untuk PCNU Boven Digoel dan Mappi, lanjut  dia, sudah menggelar  Konfercab tersebut namun karena prosesnya yang tidak dilalui sehingga konfercab itu  tidak bisa digelar dan hanya dilaksanakan rapat kerja di bulan Desember.

Baca Juga :  Daftar Pasangan Gubernur di Papua Selatan, KPU akan Buat Juknis Pencalonan 

Terkait dengan Harlah  PBNU ke-102, jelas dia,  selain konsolidasi yang dilakukan tersebut juga akan menggelar tahlil kubro dengan mendatangkan tokoh agama dari Al Hikma Surabaya Jawa Timur di halaman Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, pada Jumat (31/1) sore.

Tahlil kubro ini jelas dia akan dihadiri antara  3.000-5.000 jamaah. Selanjutnya pada Sabtu pagi akan diadakan Kotmil Quran dan  pada minggu  2 Februari 2025 yang merupakan puncak Harlah akan digelar Kirab, termasuk baksos di 5 titik dalam kota Merauke. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Selatan KH. Mohammad Arifin melakukan konsolidasi dengan Majelis Wakil Cabang Nahlatul Ulama  (MWCNU) seluruh Kabupaten Merauke di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Merauke, Sabtu (25/1).

  Kepada wartawan seusai rapat, KH. Mohammad Arifin menjelaskan, silaturahmi sekaligus konsolidasi ini  dilakukan dalam rangka Harlah PBNU ke-102 tanggal 2 Februari 2025. Dalam konsolidasi ini, lanjut dia,  seluruh MWCNU menyampaikan kondisi riil masing-masing diantaranya bahwa rata-rata kepengurusan dari MWCNU yang ada di Merauke masa berlakunya sudah berakhir.

Ini terjadi karena bersamaan dengan berakhirnya masa bakti dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Merauke  pada bulan April 2024 lalu. Sehingga berdampak pada kepengurusan di tingkat bawah yakni MWCNU-MWCNU yang ada di Kabupaten Merauke.   

Baca Juga :  20 Distrik  di Boven Digoel Telah Laksanakan Pleno Pilkada Susulan

Bahkan, Mohammad  Arifin menyebut bahwa dari 4 PCNU yang ada di Papua Selatan, kepengurusannya telah berakhir di tahun 2024 namun belum ada konfrensi cabang (Konfercab) yang dilakukan.  Bahkan untuk PCNU Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat, pengurusnya  dianggap gagal karena tidak bisa menggelar konfercab  tersebut sebelum masa jabatan berakhir.

   Karena itu, kata M. Arifin,  sesuai dengan AD/ART organisasi, tidak bisa lagi mencalonkan diri untuk menjadi Ketua untuk periode berikutnya. Sementara untuk PCNU Boven Digoel dan Mappi, lanjut  dia, sudah menggelar  Konfercab tersebut namun karena prosesnya yang tidak dilalui sehingga konfercab itu  tidak bisa digelar dan hanya dilaksanakan rapat kerja di bulan Desember.

Baca Juga :  Deadline 14 Hari, Pemilik Hak Ulayat Bersedia Buka Pemalangan   

Terkait dengan Harlah  PBNU ke-102, jelas dia,  selain konsolidasi yang dilakukan tersebut juga akan menggelar tahlil kubro dengan mendatangkan tokoh agama dari Al Hikma Surabaya Jawa Timur di halaman Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, pada Jumat (31/1) sore.

Tahlil kubro ini jelas dia akan dihadiri antara  3.000-5.000 jamaah. Selanjutnya pada Sabtu pagi akan diadakan Kotmil Quran dan  pada minggu  2 Februari 2025 yang merupakan puncak Harlah akan digelar Kirab, termasuk baksos di 5 titik dalam kota Merauke. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/