MERAUKE- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita mengungkapkan bahwa stunting dapat dicegah sejak dini yakni sejak dari kandungan. “Stunting itu harus dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Kalau anak sudah lahir, apa yang harus kita lakukan,” kata Nevile kepada wartawan di Merauke, Selasa (28/12) kemarin.
Menurutnnya, melakukan pencegahan terjadinya stunting terhadap ibu hamil jauh lebih baik. Karena itu, ketika seorang ibu sedang hamil maka gizi dari ibu hamil tersebut harus diperhatikan, sehingga anak yang dilahirkan sehat dan tidak stunting. “Itu saja sebenarnya,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Nevile, masalah stunting tidak hanya berkaitan dengan masalah gizi tapi juga menyangkut lingkungan sangat penting. Sehingga semua sektor harus berperan dalam menangani masalah stunting tersebut. “Masalah air bersih, lingkungan hidup yang sehat, kemudian gizi yang baik. Itu saja, sehingga mencegah ibu jatuh dalam kekurangan gizi karena sanitasi yang buruk lalu sakit-sakit, sehingga mempengaruhi janin yang dikandung,” terangnya.
Selain itu, kata dia, juga menyangkut ketahanan pangan keluarga juga harus bagus. Sebab kalau mau gizi yang bagus tapi tidak ditunjang dengan ekonomi keluarga yang baik, sudah barang tentu tidak akan mendapatkan gizi yang baik.
“Terkait dengan masalah gizi ibu dan bayi, banyak sektor yang terlibat di dalamnya. Terutama masalah kemiskinan. Yang harus diatasi dulu masalah kemiskinan. Bagaimana mau memperbaiki gizi ibu hamil kalau ekonomi keluarga tidak bagus. Kita bisa kasih makanan tambahan, tapi itu kan hanya sifatnya sementara. Tapi untuk selanjutnya, harus ekonomi keluarga yang diperbaiki dulu,” pungkasnya. (ulo/tri)