MERAUKE – Pasokan listrik yang dimiliki oleh PLN (Persero) UP3 Merauke saat ini sangat mumpuni. Pasalnya, pasokan listrik yang dimiliki PLN UP3 Merauke sekarang ini sebanyak 47 MW. Sementara pada beban puncak, pemakaian baru sekitar 40 persen dari 47 MW tersebut.
‘’Kalau ketersediaan listrik kita sekarang ini sangat mumpuni,’’ tandas General Manager PLN UP3 Merauke Achmad Maulidainy menjawab pernyataan media ini, Kamis (2/3)
Ketersediaan listrik yang besar tersebut setelah PLN UP3 Merauke mengoperasikan PTLMG Nowari 2×20 MW. Dengan pasokan listrik yang sangat besar tersebut, masyarakat Merauke tidak perlu lagi was-was adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba kecuali terjadi pemeliharaan atau karena alam seperti tiang lisrrik yang roboh karena tertimpa pohon dan sebagainya.
Dengan pasokan yang sangat besar tersebut, Achmad Maulidainy mengaku pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan bupati dan Gubernur PPS bahwa pihaknya sangat siap untuk menerima pembangunan di Papua Selatan. Termasuk jika ada investor yang mau menanamkan modalnya di Merauke, pihaknya siap mensuplay listrik dalam jumlah yang besar.
Sementara terkait dengan PLTMG yang masih menggunakan Solar non subsidi tersebut, Achmad Maulidainy menjelaskan bahwa PLTMG ini memang didesain untuk minyak dan gas.
‘’Instalasi untuk gas sudah ada. Cuma karena listriknya dibutuhkan sekarang maka kita gunakan dieselnya . Tapi untuk gas, sudah diinstalsi . Hanya gas itu kita harus minta ke Pertamina. Jadi mungkin masih perlu pembahasan lagi di tingkat pusat,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE – Pasokan listrik yang dimiliki oleh PLN (Persero) UP3 Merauke saat ini sangat mumpuni. Pasalnya, pasokan listrik yang dimiliki PLN UP3 Merauke sekarang ini sebanyak 47 MW. Sementara pada beban puncak, pemakaian baru sekitar 40 persen dari 47 MW tersebut.
‘’Kalau ketersediaan listrik kita sekarang ini sangat mumpuni,’’ tandas General Manager PLN UP3 Merauke Achmad Maulidainy menjawab pernyataan media ini, Kamis (2/3)
Ketersediaan listrik yang besar tersebut setelah PLN UP3 Merauke mengoperasikan PTLMG Nowari 2×20 MW. Dengan pasokan listrik yang sangat besar tersebut, masyarakat Merauke tidak perlu lagi was-was adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba kecuali terjadi pemeliharaan atau karena alam seperti tiang lisrrik yang roboh karena tertimpa pohon dan sebagainya.
Dengan pasokan yang sangat besar tersebut, Achmad Maulidainy mengaku pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan bupati dan Gubernur PPS bahwa pihaknya sangat siap untuk menerima pembangunan di Papua Selatan. Termasuk jika ada investor yang mau menanamkan modalnya di Merauke, pihaknya siap mensuplay listrik dalam jumlah yang besar.
Sementara terkait dengan PLTMG yang masih menggunakan Solar non subsidi tersebut, Achmad Maulidainy menjelaskan bahwa PLTMG ini memang didesain untuk minyak dan gas.
‘’Instalasi untuk gas sudah ada. Cuma karena listriknya dibutuhkan sekarang maka kita gunakan dieselnya . Tapi untuk gas, sudah diinstalsi . Hanya gas itu kita harus minta ke Pertamina. Jadi mungkin masih perlu pembahasan lagi di tingkat pusat,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
