MERAUKE-Dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini, dimana siswa diwajibkan belajar dari rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, maka untuk penerimaan siswa baru sekolah juga menerapkan dua sistem. Pertama, adalah penerimaan siswa secara online dan penerimaan secara manual. Secara manual dimana calon siswa atau orang tua siswa datang langsung ke sekolah mendaftar dengan membawa sejumlah persyaratan.
“Untuk kami di SMP Islam Terpadu (IT) Merauke dalam penerimaan ini kami menerapkan penerimaan baik secara online maupun secara manual,” kata Kepala Sekolah SMP IT Ibnu Sina Merauke Alif Kurniawan kepada media ini, Kamis (28/5).
Menurut Alif Kurniawan, sebelum Corona pihaknya sudah membuka pendaftaran tahap pertama secara offline dan jumlah yang sudah mendaftar sebanyak 35 orang. Sementara untuk gelombang kedua ditengah Covid-19, pihaknya melakukan penerimaan siswa baru secara online. ‘’Yang sudah mendaftar secara online sebanyak 13 orang. Kita masih terus melakukan pendaftaran secara online, karena jumlah yang kita terima rencananya 60 orang untuk 2 kelas,’’ katanya.
Alif Kurniawan menjelaskan, untuk test masuk akan dilakukan secara virtual. Hanya saja yang perlu pihaknya pikirkan adalah masa orientasi dari para siswa baru tersebut. ‘’Ini yang sedang kami pikirkan untuk masa orientasi siswa ini seperti apa nanti,’’ terangnya.
Sementara itu, Kepsek SMP Yoanes 23 Merauke Suster Romasi Sihombing, S.Ag mengatakan hal yang sama. Menurutnya, selain penerimaan secara manual dengan calon siswa datang ke sekolah juga secara online. Hal yang sama diungkapkan oleh Kepsek SMA YPPK Yos Sudarso mengungkapkan bahwa penerimaan selain secara online juga calon siswa bisa datang mendaftar langsung ke panitia yang ada di sekolah. (ulo/tri)