Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si saat memasang pita operasi Ketupat pada apel operasi ketupat 2019 di halaman Mapolres Merauke, Selasa (28/5). ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE-Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si dipercaya sebagai inspektur upacara apel operasi Ketupat Matoa 2019 di halaman Mapolres Merauke, Selasa (28/5). Membacakan sambutan Kapolri Tito Karnavian, Bupati Frederikus Gebze menjelaskan bahwa apel yang digelar ini dalam rangka mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Selain itu, juga untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, kepada wartawan mengungkapkan bahwa operasi ketupat ini digelar selama 13 hari yang dimulai hari ini, Rabu (29/5) sampai 10 Juni mendatang.
Kapolres menegaskan, operasi ketupat ini adalah operasi kemanusiaan, dimana dikandung maksud untuk mengecek sejauh mana kesiapan personil anggota Polri, rekan-rekan Polri dan instansi terkait dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pengamanan kepada masyarakat khususnya bagi saudara-saudara yang akan merayakan Idul Fitri. ‘’Ini juga merupakan sinergitas antara TNI dan Polri serta instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka Idul Fitri,’’ terangnya. (ulo/tri)
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si saat memasang pita operasi Ketupat pada apel operasi ketupat 2019 di halaman Mapolres Merauke, Selasa (28/5). ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE-Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si dipercaya sebagai inspektur upacara apel operasi Ketupat Matoa 2019 di halaman Mapolres Merauke, Selasa (28/5). Membacakan sambutan Kapolri Tito Karnavian, Bupati Frederikus Gebze menjelaskan bahwa apel yang digelar ini dalam rangka mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Selain itu, juga untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, kepada wartawan mengungkapkan bahwa operasi ketupat ini digelar selama 13 hari yang dimulai hari ini, Rabu (29/5) sampai 10 Juni mendatang.
Kapolres menegaskan, operasi ketupat ini adalah operasi kemanusiaan, dimana dikandung maksud untuk mengecek sejauh mana kesiapan personil anggota Polri, rekan-rekan Polri dan instansi terkait dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pengamanan kepada masyarakat khususnya bagi saudara-saudara yang akan merayakan Idul Fitri. ‘’Ini juga merupakan sinergitas antara TNI dan Polri serta instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka Idul Fitri,’’ terangnya. (ulo/tri)