Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Polres Merauke Siap Amankan Pengesahan Pembentukan PPS

MERAUKE-Polres Merauke siap mengamankan pengesahan Rancangan Undang-Undang  pembentukan Provinsi Papua Selatan menjadi Undang-Undang. Ditemui di ruang kerjanya, Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum menegaskan, pihaknya siap mengamankan pengesahan RUU PPS di Jakarta tersebut yang bisa saja masih ada pihak yang kontra.

Namun Kapolres menengaskan, orang yang menolak atau menentang pemekaran sama saja jika orang tersebut menunjukkan jika dirinya tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk membangun negerinya.

‘’Jika ada orang yang masih menolak atau menentang pemekaran ini,  sama saja bahwa orang tersebut menunjukkan tidak memiliki kemampuan  apa-apa untuk membangun negerinya,’’ tandas Kapolres.

Kapolres mencontohkan, Jakarta awalnya namanya Batavia, bukan DKI Jakarta. Saat itu belum ada namanya Jakarta  Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.  Tapi ternyata, muncullah tokoh-tokoh bagus di wilayah tersebut untuk membangun negerinya, sehingga investor datang dari mana-mana dan sebagainya.

Baca Juga :  Kehadiran WNA  Harus  Berikan Dampak Positif bagi Pembangunan Daerah 

‘’Contoh ini untuk kita hayati dan dalami bahwa bekembangnya  peradaban ekonomi masyarakat yang mau dijadikan provinsi, harus kita syukuri dengan contoh-contoh kota besar seperti di Amerika, New Zeland dan sebagainya,”bebernya.(ulo/tho)   

MERAUKE-Polres Merauke siap mengamankan pengesahan Rancangan Undang-Undang  pembentukan Provinsi Papua Selatan menjadi Undang-Undang. Ditemui di ruang kerjanya, Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum menegaskan, pihaknya siap mengamankan pengesahan RUU PPS di Jakarta tersebut yang bisa saja masih ada pihak yang kontra.

Namun Kapolres menengaskan, orang yang menolak atau menentang pemekaran sama saja jika orang tersebut menunjukkan jika dirinya tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk membangun negerinya.

‘’Jika ada orang yang masih menolak atau menentang pemekaran ini,  sama saja bahwa orang tersebut menunjukkan tidak memiliki kemampuan  apa-apa untuk membangun negerinya,’’ tandas Kapolres.

Kapolres mencontohkan, Jakarta awalnya namanya Batavia, bukan DKI Jakarta. Saat itu belum ada namanya Jakarta  Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.  Tapi ternyata, muncullah tokoh-tokoh bagus di wilayah tersebut untuk membangun negerinya, sehingga investor datang dari mana-mana dan sebagainya.

Baca Juga :  Tiga Personel Polres Merauke Diusulkan PTDH

‘’Contoh ini untuk kita hayati dan dalami bahwa bekembangnya  peradaban ekonomi masyarakat yang mau dijadikan provinsi, harus kita syukuri dengan contoh-contoh kota besar seperti di Amerika, New Zeland dan sebagainya,”bebernya.(ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya