MERAUKE- Jika sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke menggandeng berbagai etnis suku yang ada di Kabupaten Merauke untuk terloibat dalam pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dan bupati dan wakil bupati Merauke maka Bawaslu Kabupaten Merauke menggalang berbagai komunitas yang ada di Merauke. Salah satunya dengan melibatkan komunitas ojek. Termasuk mahasiswa.
Devisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Merauke Ganis seusai menggelar sosialisasi bagi berbagai komunitas tersebut mengatakan, penggalangan untuk pengawasan partisipatif yang dilakukan ini dalam rangka mensukseskan pemilihan kepala daerah dalam hal gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dan bupati dan wakil bupati Merauke.
‘’Disini kami melibatkan berbagai komunitas, diantaranya ojek. Termasuk mahasiswa dan tokoh pemuda. Kenapa kami harus libatkan mereka tak lain untuk membantu kami dalam melakukan pengawasan. Karena kami menyadari bahwa sumber daya kami sangat terbatas dalam melakukan pengawasan itu. Bayangkan, 1 kelurahan hanya 1 pegawas,’’ katanya di Merauke, Sabtu (24/08).
Untuk mengefektifkan pengawasan partisipatif tersebut, Ganis menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat satu group Whatshap. Ketika, ada kejadian atau pelanggaran Pilkada maka masyarakat atau komunitas yang telah dilibatkan tersebut bisa segera menginformasikan dalam group. Tentunya, ketika melihat langsung pelanggaran tersebut bisa mengdokumentasikannya baik lewat vedeoi maupun dengan foto. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos