MERAUKE – YayasanPendidikan Kristen (YPK) Papua Selatan memprogramkan pembinaan rohani bagi seluruh siswa dan guru YPK Papua Selatan di gereja setiap 3 bulan. Pembinaan rohanis bagi seluruh siswa dan guru tersebut dengan mengikuti ibadah yang dilakukan di gereja. Pembinaan rohani bagi seluruh siswa dan guru YPK mulai dari tingkat SD sampai SMA ini mulai dilakukan di Gereja GPI Jemaat Petra Muli, Rabu (26/7).
Ketua Yayasan YPK Papua Selatan Soleman Jambormias, S.Pd , M.Pd, mengungkapkan bahwa pembinaan mental rohani bagi seluruh siswa YPK ini dilakukan setiap 3 bulan.
‘’Ini program baru. Dimana setiap 3 bulan, kita melakukan pembinaan mental rohani dengan melakukan ibadah di gereja. Sekaligus ibadah ini dalam rangka mengawali tahun pelajaran baru di tahun 2023 ini,’’ kata Soleman Jambormias yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan ini.
Menurut nya, pembinaan spritual di gereja tersebut agar anak-anak tersebut tidak hanya berpikir tentang dunia, tapi juga rohani mereka isi dengan firman Tuhan dan lagu-lagu rohani.
Bahkan, para pelajar tersebut bisa tampil membawakan lagu-lagu rohani saat ibadah berlangsung. Dengan pembinaan mental dan spritual ini, sambung dia, dengan harapan anak-anak tersebut jauh dari perbuatan-perbuatan terlarang dan melanggar hukum.
‘’Kita juga akan buat dimana setiap minggu akan ada pendeta yang datang memimpin ibadah di sekolah, supaya anak-anak ini semakin semakin mendapatkan pendidikan spritual yang baik,’’ jelasnya.
Ditambahkan, program ini khusus dilakukan bagi sekolah-sekolah YPK yang ada di dalam Kota Merauke mulai SD-SMA-SMK. Sementara di diluar Kota Merauke akan menyesuaikan.
Saat ini, ungkap SolemanJambormias, ada 47 sekolah YPK di Provinsi Papua Selatan dengan jumlah sekitar 7.000 siswa yang terdiri dari 2 SMA, 1 SMK, 5 SMP dan 38 SD yang tersebar di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. (ulo)