MERAUKE- Kendati pihak kepolisian Resor Merauke telah mengamankan 2 terduga pelaku pengeroyakan dan pembacokan terhadap seorang sopir taksi di Merauke bernama Robertus Belarminus Bau, namun sampai sekarang kedua terduga pelaku tersebut masih didalami penyidik, peran dari kedua orang tersebut.
‘’Sampai saat ini kita masih mendalami peran dari kedua terduda pengeroyokan tersebut. Masih terduga. Belum tersangka. Nanti kalau dari hasil pemeriksaan penyidik kedua betul-betul terlibat, maka kita akan segera tetapkan sebagai tersangka,’’kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4).
Sementara 3 pelaku penyeroyokan lainnya masih dalam pengejaran polisi. Sekadar diketahui, kasus pengeroyokan dan pembacokan yang dialami korban Robertus tersebut terjadi Sabtu (23/4) sekitar pukul 21.30 WIT.
Bermula saat korban pulang mengantar mobil taksi yang dipakainya sehari-hari mencari nafkah dari pemilik mobil tersebut. Namun sampai di Jalan Alikarkam, Kelurahan Maro Merauke, korban kemudian dicegat oleh 5 pelaku yang mana saat itu meminta rokok kepada korban.
Korban kemudian memberikan rokok. Lalu meminta uang, kemudian korban memberikannya. Namun ketika korban menolak memberikan dompet dan Hpnya, para pelaku tersebut langsung mengeroyoknya dan memaranginya.
Akibatnya, korban mengalami luka di telapak tangan kiri, 2 luka di pergelangan tangan kiri dan luka di punggung sebelah kiri. Korban sendiri sampai Selasa kemarin masih menjalani perawatan di RSUD Merauke akibat luka berat yang dialaminya tersebut. (ulo/tho)