Bantu Warga di Waan, Kesra Ajukan Anggaran Rp 1,3 Miliar
Yacobus Mamuyab, S.Pd ( FOTO: Sulo/cepos )
MERAUKE -Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Merauke mengajukan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar kepada bupati untuk dapat membantu masyarakat yang mengalami musibah pasang tinggi air laut arau rob di 11 kampung yang ada di Distrik Waan, pada 12 Februari 2020 lalu.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Merauke Yacobus Mamuyab, S.Pd, ketika ditemui menjelaskan bahwa proposal pihaknya sudah siapkan untuk diajukan ke Bupati Merauke untuk bisa mendapatkan persetujuan. Pihaknya, kata Yacobus Mamuyab telah menghitung kebutuhan bantuan pangan selama 2 bulan bagi sekitar 4.000 jiwa lebih warga Distrik Waan yang tersebar di 11 kampung yang mengalami air pasang tersebut.
“Kami sudah koordinasikan dengan Bulog dimana bulog sudah siap untuk menyediakan beras yang nantinya kita dorong ke Waan. Jadi dana yang kita siapkan, selain untuk mengadaan beras juga untuk biaya droping dari Merauke ke Waan sampai ke 11 kampung tersebut,” jelasnya.
Menurut Yacobus Mamuyab, besarnya anggaran yang diajukan ini sesuai dengan disposisi Sekda untuk merincikan kebutuhan bagi warga di 11 kampung selama 2 bulan di Disytrik Waan. “Sejak kejadian sampai sekarang sudah sekitar 2 minggu. Tapi, kami akan memprosesnya jika sudah mendapat persetujuan dari pimpinan,’’ katanya.
Ditanya lebih lanjut apakah anggaran yang diajukan tersebut ada dalam DPA Bagian Kesra, Yacobus Mamuyab mengaku bahwa untuk DPA Kesra yang ada adalah anggaran operasional. Pihaknya kata Yacobus Mamuyab hanya memfasilitasi sesuai dengan nomenklatur yang ada di Bagian Kesra yakni Kasubbag fasilitasi penanggulangan bencana.
“Anggaran ini tidak ada dalam DPA kami. Karenanya kami memfasilitasi untuk diajukan ke pimpinan untuk mendapatkan persetujuan,’’ terangnya.
Diketahui, sejak Badan enanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ditiadakan, maka masalah penangulangan bencana tersebut masuk ke Sekretariat Daerah dan di bawah Bagian Kesra. (ulo/tri)
Yacobus Mamuyab, S.Pd ( FOTO: Sulo/cepos )
MERAUKE -Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Merauke mengajukan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar kepada bupati untuk dapat membantu masyarakat yang mengalami musibah pasang tinggi air laut arau rob di 11 kampung yang ada di Distrik Waan, pada 12 Februari 2020 lalu.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Merauke Yacobus Mamuyab, S.Pd, ketika ditemui menjelaskan bahwa proposal pihaknya sudah siapkan untuk diajukan ke Bupati Merauke untuk bisa mendapatkan persetujuan. Pihaknya, kata Yacobus Mamuyab telah menghitung kebutuhan bantuan pangan selama 2 bulan bagi sekitar 4.000 jiwa lebih warga Distrik Waan yang tersebar di 11 kampung yang mengalami air pasang tersebut.
“Kami sudah koordinasikan dengan Bulog dimana bulog sudah siap untuk menyediakan beras yang nantinya kita dorong ke Waan. Jadi dana yang kita siapkan, selain untuk mengadaan beras juga untuk biaya droping dari Merauke ke Waan sampai ke 11 kampung tersebut,” jelasnya.
Menurut Yacobus Mamuyab, besarnya anggaran yang diajukan ini sesuai dengan disposisi Sekda untuk merincikan kebutuhan bagi warga di 11 kampung selama 2 bulan di Disytrik Waan. “Sejak kejadian sampai sekarang sudah sekitar 2 minggu. Tapi, kami akan memprosesnya jika sudah mendapat persetujuan dari pimpinan,’’ katanya.
Ditanya lebih lanjut apakah anggaran yang diajukan tersebut ada dalam DPA Bagian Kesra, Yacobus Mamuyab mengaku bahwa untuk DPA Kesra yang ada adalah anggaran operasional. Pihaknya kata Yacobus Mamuyab hanya memfasilitasi sesuai dengan nomenklatur yang ada di Bagian Kesra yakni Kasubbag fasilitasi penanggulangan bencana.
“Anggaran ini tidak ada dalam DPA kami. Karenanya kami memfasilitasi untuk diajukan ke pimpinan untuk mendapatkan persetujuan,’’ terangnya.
Diketahui, sejak Badan enanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ditiadakan, maka masalah penangulangan bencana tersebut masuk ke Sekretariat Daerah dan di bawah Bagian Kesra. (ulo/tri)