MERAUKE – Kontingen atlet Wushu dari berbagai daerah mulai berdatangan di Merauke, sebagai salah satu klaster penyelenggara PON Papua XX tahun 2021. Sabtu (25/9), sebanyak 5 kontingen tiba menggunakan pesawat Lion Air dan Batik Air.
Diawali dengan pesawat Lion Air yang membawa kontingen Riau. Kemudian disusul Batik Air yang membawa kontingen Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Jambi.
Pesawat Batik AIR terbang dari Makassar-Merauke. Turun dari pesawat menuju terminal kedatangan, kontingen dari 5 provinsi tersebut disambut dengan tari-tarian Papua yang sudah disiapkan oleh panitia. Wakil Ketua Koordinator Bidang III Subda PB PON XX Merauke Kemal Idrus May ditemui disela-sela penjemputan tersebut mengungkapkan, bahwa setiap kontingen yang tiba langsung disambut panitia dengan tari-tarian Papua. “Untuk panitia, penyambutan dengan tari-tarian Papua di lakukan di bagian dalam terminal, sementara kalau ada panguyuban dari masing-masing daerah kalau ada penyambutan secara adat mereka dilakukan di bagian luar kedatangan,” katanya. Pihaknya, lanjut Kemal Idrus May memberikan kesempatan kepada setiap daerah yang ingin menyambut kontingen asal dengan tari-tarian adat.
“Kita juga siapkan bus untuk mengantar setiap kontingen yang datang dari terminal bandara sampai penginapan mereka,” jelasnya.
Dikatakan, penyambutan secara adat dan dengan bus terhadap setiap kontingen yang datang tersebut karena sudah ada koordinasi dengan masing-masing utusan yang lebih dulu tiba di Merauke.
“Rata-rata yang sudah datang duluan ini adalah official dan atlet Wushu. Karena untuk cabang olahraga Wushu mulai dipertandingkan pada 29 September besok,” terangnya. Ditambahkan, atlet dan official cabang olahraga Wushu tersebut akomodasinya mulai ditanggung 3 hari sebelum Cabor tersebut dipertandingkan. (ulo/nat)
Lima Kontingen Wushu Disambut dengan Tarian Papua
MERAUKE – Kontingen atlet Wushu dari berbagai daerah mulai berdatangan di Merauke, sebagai salah satu klaster penyelenggara PON Papua XX tahun 2021. Sabtu (25/9), sebanyak 5 kontingen tiba menggunakan pesawat Lion Air dan Batik Air.
Diawali dengan pesawat Lion Air yang membawa kontingen Riau. Kemudian disusul Batik Air yang membawa kontingen Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Jambi.
Pesawat Batik AIR terbang dari Makassar-Merauke. Turun dari pesawat menuju terminal kedatangan, kontingen dari 5 provinsi tersebut disambut dengan tari-tarian Papua yang sudah disiapkan oleh panitia. Wakil Ketua Koordinator Bidang III Subda PB PON XX Merauke Kemal Idrus May ditemui disela-sela penjemputan tersebut mengungkapkan, bahwa setiap kontingen yang tiba langsung disambut panitia dengan tari-tarian Papua. “Untuk panitia, penyambutan dengan tari-tarian Papua di lakukan di bagian dalam terminal, sementara kalau ada panguyuban dari masing-masing daerah kalau ada penyambutan secara adat mereka dilakukan di bagian luar kedatangan,” katanya. Pihaknya, lanjut Kemal Idrus May memberikan kesempatan kepada setiap daerah yang ingin menyambut kontingen asal dengan tari-tarian adat.
“Kita juga siapkan bus untuk mengantar setiap kontingen yang datang dari terminal bandara sampai penginapan mereka,” jelasnya.
Dikatakan, penyambutan secara adat dan dengan bus terhadap setiap kontingen yang datang tersebut karena sudah ada koordinasi dengan masing-masing utusan yang lebih dulu tiba di Merauke.
“Rata-rata yang sudah datang duluan ini adalah official dan atlet Wushu. Karena untuk cabang olahraga Wushu mulai dipertandingkan pada 29 September besok,” terangnya. Ditambahkan, atlet dan official cabang olahraga Wushu tersebut akomodasinya mulai ditanggung 3 hari sebelum Cabor tersebut dipertandingkan. (ulo/nat)
