Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Merauke Belum Bisa Nikmati Minyak Goreng Satu Harga

MERAUKE- Kendati Pemerintah Pusat telah mengucurkan  program penjualan minyak goreng satu harga yang berlaku di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebesar Rp 14.000 perliter, tapi ternyata minyak goreng satu harga tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Merauke. Pasalnya, jenis  minyak goreng  yang disubsidi pemerintah tersebut  tak kunjung sampai ke Merauke. Harga minyak goreng  khususnya minyak goreng kemasan rata-rata masih dijual Rp 21.000 perliternya.  Asisten Manager Bisnis Perum Bulog Merauke  Jan Frederikson Damanik ditemui wartawan mengungkapkan, untuk minyak goreng satu harga tersebut masih dalam pembahasan di  tingkat  pimpinan Bulog Pusat. ‘’Kita sudah dapat informasi  bahwa Bulog yang akan diberikan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng yang disubsidi  itu.  Tapi,  sampai sekarang kita belum tahu berapa kuota yang akan disalurkan ke Merauke  dan kabupaten lainnya yang ada di Selatan Papua,’’ kata  Jan Frederikson Damanik.
Baca Juga :  Mabuk dan Merusak, Seorang Warga di Merauke Dijerat UU Darurat
Dikatakan, minyak goreng yang akan disubsidi pemerintah  tersebut  tidak semua merek  minyak goreng. Bukan juga minyak goreng premium tapi yang akan  disubsidi adalah minyak  goreng curah. ‘’Tapi minyak goreng merek apa yang disubsidi, itu juga kita belum tahu. Karena sekarang  masih  dibicarakan di tingkat pusat. Sementara juga dilakukan hitungan-hitungan mulai dari biaya kirim dan sebagainya sehingga  nanti berapa besar yang akan disubsidi pemerintah setiap liternya. Karena jatuhnya ke masyarakat nanti Rp 14.000 perliternya,’’ terangnya. Karena itu, tambah Jan Frederikson Damanik, sampai saat ini belum diketahui minyak goreng satu harga  tersebut kapan baru sampai di Merauke. (ulo/tho)
MERAUKE- Kendati Pemerintah Pusat telah mengucurkan  program penjualan minyak goreng satu harga yang berlaku di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebesar Rp 14.000 perliter, tapi ternyata minyak goreng satu harga tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Merauke. Pasalnya, jenis  minyak goreng  yang disubsidi pemerintah tersebut  tak kunjung sampai ke Merauke. Harga minyak goreng  khususnya minyak goreng kemasan rata-rata masih dijual Rp 21.000 perliternya.  Asisten Manager Bisnis Perum Bulog Merauke  Jan Frederikson Damanik ditemui wartawan mengungkapkan, untuk minyak goreng satu harga tersebut masih dalam pembahasan di  tingkat  pimpinan Bulog Pusat. ‘’Kita sudah dapat informasi  bahwa Bulog yang akan diberikan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng yang disubsidi  itu.  Tapi,  sampai sekarang kita belum tahu berapa kuota yang akan disalurkan ke Merauke  dan kabupaten lainnya yang ada di Selatan Papua,’’ kata  Jan Frederikson Damanik.
Baca Juga :  Maju Perseorangan Minimal Dapat 14.853 Dukungan
Dikatakan, minyak goreng yang akan disubsidi pemerintah  tersebut  tidak semua merek  minyak goreng. Bukan juga minyak goreng premium tapi yang akan  disubsidi adalah minyak  goreng curah. ‘’Tapi minyak goreng merek apa yang disubsidi, itu juga kita belum tahu. Karena sekarang  masih  dibicarakan di tingkat pusat. Sementara juga dilakukan hitungan-hitungan mulai dari biaya kirim dan sebagainya sehingga  nanti berapa besar yang akan disubsidi pemerintah setiap liternya. Karena jatuhnya ke masyarakat nanti Rp 14.000 perliternya,’’ terangnya. Karena itu, tambah Jan Frederikson Damanik, sampai saat ini belum diketahui minyak goreng satu harga  tersebut kapan baru sampai di Merauke. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya