MERAUKE- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nowari, Kelurahan Karang Indah Merauke, Selasa (23/8) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT. Kecelakaan Lalu Lintas(Lakalantas) itu melibatkan motor Yamaha King yang dikendarai K (20) yang merupakan anggota Brimob dan motor Kawasaki Ninja yang dikendari S (26), anggota TNI.
Akibat tabrakan itu, korban K yang merupakan anggota Brimob meninggal dunia beberapa saat setelah dibawa ke RSUD Merauke. Sementara S yang merupakan anggota TNI, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Piterzs, SIK saat ditemui media ini membenarkan tabrakan yang menyebabkan seorang anggota Brimob meninggal dunia.
‘’Untuk kronologinya seperti apa, sampai sekarang masih kita lidik. Karena kita berada di TKP setelah kejadian tersebut. Apalagi kejadiannya malam hari,’’ jelas Kasat Lantas Dian Novita Piters. Namun berdasarkan informasi awal, Lakalantas ini akibat tabrakan roda dua. Dimana saat itu, korban K yang menggunakan motor RX King dalam perjalanan dari arah Pantai ke arah Kota. Sementara S, pengguna Kawasaki Ninja dari arah kota menuju arah pantai.
Ditanya soal apakah diantara pengendara tersebut dalam pengaruh minuman keras, Dian Novita Piterzs mengatakan, yang bisa menentukan dalam pengaruh minuman keras adalah dokter setelah melakukan pemeriksaan.
‘’Kalau kita tidak memiliki spesialisasi untuk itu. Lagi pula kita melakukan olah TKP setelah kecelakaan, selang beberapa waktu baru anggota kita turun olah TKP,’’ jelasnya. Diakui Kasat Lantas, korban K, merupakan bintara baru yang sekitar 1 tahun selesai pendidikan sebagai bintara Polri. (ulo/tho)
MERAUKE- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nowari, Kelurahan Karang Indah Merauke, Selasa (23/8) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT. Kecelakaan Lalu Lintas(Lakalantas) itu melibatkan motor Yamaha King yang dikendarai K (20) yang merupakan anggota Brimob dan motor Kawasaki Ninja yang dikendari S (26), anggota TNI.
Akibat tabrakan itu, korban K yang merupakan anggota Brimob meninggal dunia beberapa saat setelah dibawa ke RSUD Merauke. Sementara S yang merupakan anggota TNI, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Piterzs, SIK saat ditemui media ini membenarkan tabrakan yang menyebabkan seorang anggota Brimob meninggal dunia.
‘’Untuk kronologinya seperti apa, sampai sekarang masih kita lidik. Karena kita berada di TKP setelah kejadian tersebut. Apalagi kejadiannya malam hari,’’ jelas Kasat Lantas Dian Novita Piters. Namun berdasarkan informasi awal, Lakalantas ini akibat tabrakan roda dua. Dimana saat itu, korban K yang menggunakan motor RX King dalam perjalanan dari arah Pantai ke arah Kota. Sementara S, pengguna Kawasaki Ninja dari arah kota menuju arah pantai.
Ditanya soal apakah diantara pengendara tersebut dalam pengaruh minuman keras, Dian Novita Piterzs mengatakan, yang bisa menentukan dalam pengaruh minuman keras adalah dokter setelah melakukan pemeriksaan.
‘’Kalau kita tidak memiliki spesialisasi untuk itu. Lagi pula kita melakukan olah TKP setelah kecelakaan, selang beberapa waktu baru anggota kita turun olah TKP,’’ jelasnya. Diakui Kasat Lantas, korban K, merupakan bintara baru yang sekitar 1 tahun selesai pendidikan sebagai bintara Polri. (ulo/tho)
