Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pembangunan Fisik PLBN Mulai Digenjot

Proses pembongkaran   gapura selamat  datang di Sota dengan menggunakan alat berat. Pembongkaran  sejumlah asset  ini dalam rangka mempercepat pembangunan PLBN Sota. ( FOTO : Rakianus Samkakai for Cepos )

MERAUKE-  Pembangunan  fisik Pos Lintas Batas Negara  (PLBN)  Sota  saat ini sedang digenjot   pelaksanaannya oleh PT (Persero) Nindya Karya. Plt Kepala   Badan Perbatasan dan Kerja Sama Wilayah Kabupaten Merauke  Rakianus Samkakai, S.STP, ditemui media ini    mengungkapkan bahwa saat ini sedang dalam tahap pondasi. 

   ‘’Saat sekarang ini mulai tahap pondasi,  baik untuk bangunan utama  maupun   bangunan pendukung seperti mess, pasar da bangunan lain-lainnya dilakukan pondasi secara serentak  termasuk pagar,’’ kata Rakianus  Samkakai.  

   Target  pembangunan PLBN ini  lanjut   Rakianus Samkakai adalah sisa 5 bulan ke depan. Karena sesauai dengan instruksi  Presiden,  pembangunan PLBN  Sota in I sudah harus selesai   pada bulan Desember 2019 mendatang. 

Baca Juga :  Karnaval HUT ke-118 Cerminkan Keharmonisan di Merauke

  Menyangkut tenaga kerja  yang digunakan oleh pihak kontraktor, menurut Rakianus Samkakai, selain didatangkan   dari  Pulau Jawa, juga  tetap menggunakan tenaga   kerja lokal untuk membantu  proses pembangunan PLBN   Sota tersebut  baik dalam pekerjaan maupun dalam hal keamanan. 

  “Artinya selain aparat keamanan dari TNI dan Polri tapi juga dilibatkan masyarakat setempat  untuk keamanan,’’ terangnya.   

  Sementara  Selasa (23/7)  dilakukan pembongkaran terhadap sejumlah asset Pemerintah Kabupaten Merauke di lokasi pembangunan PLBN  tersebut.   Pembongkaran asset   seperti  gerbang selamat datang kemudian pasar, kantor PLBN, satu rumah petugas  perbatasan dan sejumlah asset lainnya tersebut untuk mempercepat proses pembangunan  PLBN. 

Baca Juga :  Cegah ASF, Ini yang Dilakukan Karantina Papua Selatan dan Dinas P2KP PPS 

  ‘’Tapi sebelum dibongkat sudah dilakukan penghapusan aset,’’ jelasnya. 

  Pembongkaran     yang disaksikan langsung  Wakil Bupati  MeraukeSularso, SE itu  juga dihadiri darei inspektorat,   Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset serta  Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke. (ulo/tri)

Proses pembongkaran   gapura selamat  datang di Sota dengan menggunakan alat berat. Pembongkaran  sejumlah asset  ini dalam rangka mempercepat pembangunan PLBN Sota. ( FOTO : Rakianus Samkakai for Cepos )

MERAUKE-  Pembangunan  fisik Pos Lintas Batas Negara  (PLBN)  Sota  saat ini sedang digenjot   pelaksanaannya oleh PT (Persero) Nindya Karya. Plt Kepala   Badan Perbatasan dan Kerja Sama Wilayah Kabupaten Merauke  Rakianus Samkakai, S.STP, ditemui media ini    mengungkapkan bahwa saat ini sedang dalam tahap pondasi. 

   ‘’Saat sekarang ini mulai tahap pondasi,  baik untuk bangunan utama  maupun   bangunan pendukung seperti mess, pasar da bangunan lain-lainnya dilakukan pondasi secara serentak  termasuk pagar,’’ kata Rakianus  Samkakai.  

   Target  pembangunan PLBN ini  lanjut   Rakianus Samkakai adalah sisa 5 bulan ke depan. Karena sesauai dengan instruksi  Presiden,  pembangunan PLBN  Sota in I sudah harus selesai   pada bulan Desember 2019 mendatang. 

Baca Juga :  Karnaval HUT ke-118 Cerminkan Keharmonisan di Merauke

  Menyangkut tenaga kerja  yang digunakan oleh pihak kontraktor, menurut Rakianus Samkakai, selain didatangkan   dari  Pulau Jawa, juga  tetap menggunakan tenaga   kerja lokal untuk membantu  proses pembangunan PLBN   Sota tersebut  baik dalam pekerjaan maupun dalam hal keamanan. 

  “Artinya selain aparat keamanan dari TNI dan Polri tapi juga dilibatkan masyarakat setempat  untuk keamanan,’’ terangnya.   

  Sementara  Selasa (23/7)  dilakukan pembongkaran terhadap sejumlah asset Pemerintah Kabupaten Merauke di lokasi pembangunan PLBN  tersebut.   Pembongkaran asset   seperti  gerbang selamat datang kemudian pasar, kantor PLBN, satu rumah petugas  perbatasan dan sejumlah asset lainnya tersebut untuk mempercepat proses pembangunan  PLBN. 

Baca Juga :  Puluhan Nakes RSUD Merauke Terpapar Covid

  ‘’Tapi sebelum dibongkat sudah dilakukan penghapusan aset,’’ jelasnya. 

  Pembongkaran     yang disaksikan langsung  Wakil Bupati  MeraukeSularso, SE itu  juga dihadiri darei inspektorat,   Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset serta  Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya