MERAUKE-Kasus Covid-19 mulai melandai di Kabupaten Merauke, membuat sekolah-sekolah yang ada, baik SD, SMP dan SMA-SMK mulai melaksanakan belajar tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui media ini di kantornya mengungkapkan, seluruh sekolah yang ada, mulai SD dan SMP yang ada di Merauke sudah tidak lagi during, tapi tatap muka. ‘’Khusus SD dan SMP sudah lakukan tatap muka 100 persen,’’ kata Stephanus Kapasiang. Meski tatap muka secara penuh
dilaksanakan, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan yakni siswa tetap menggunakan masker baik di ruang kelas maupun di luar kelas atau selama berada di sekolah tetap mengunakan masker. Kemudian disediakan tempat cuci tangan serta alat ukur suhu tubuh ketika siswa tersebut datang ke sekolah untuk mendeteksi apakah siswa tersebut sehat atau sakit.
Stephanus Kapasiang juga menjelaskan, untuk pelaksanaan hasil ujian SD maupun SMP, pihaknya akan melakukan petemuan dengan pegawas dan para kepala sekolah, untuk SMP hari ini, Selasa (24/ dan untuk Kepsek SD Rabu (25/5) besok. ‘’Kita akan tentukan tanggal pengumuman, kemudian penulisan STTB, penerimaan rapor dan penerimaan siswa baru.
Untuk jumlah siswa yang lulus, nanti saat rapat baru kita sama-sama mendapat data,’’tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE-Kasus Covid-19 mulai melandai di Kabupaten Merauke, membuat sekolah-sekolah yang ada, baik SD, SMP dan SMA-SMK mulai melaksanakan belajar tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui media ini di kantornya mengungkapkan, seluruh sekolah yang ada, mulai SD dan SMP yang ada di Merauke sudah tidak lagi during, tapi tatap muka. ‘’Khusus SD dan SMP sudah lakukan tatap muka 100 persen,’’ kata Stephanus Kapasiang. Meski tatap muka secara penuh
dilaksanakan, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan yakni siswa tetap menggunakan masker baik di ruang kelas maupun di luar kelas atau selama berada di sekolah tetap mengunakan masker. Kemudian disediakan tempat cuci tangan serta alat ukur suhu tubuh ketika siswa tersebut datang ke sekolah untuk mendeteksi apakah siswa tersebut sehat atau sakit.
Stephanus Kapasiang juga menjelaskan, untuk pelaksanaan hasil ujian SD maupun SMP, pihaknya akan melakukan petemuan dengan pegawas dan para kepala sekolah, untuk SMP hari ini, Selasa (24/ dan untuk Kepsek SD Rabu (25/5) besok. ‘’Kita akan tentukan tanggal pengumuman, kemudian penulisan STTB, penerimaan rapor dan penerimaan siswa baru.
Untuk jumlah siswa yang lulus, nanti saat rapat baru kita sama-sama mendapat data,’’tandasnya. (ulo/tho)
