Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Bertengkar dengan Istri, Seorang Nelayan Nekad Bakar Diri

MERAUKE – Seorang pria beranak satu di Merauke bernama Ipang (24) yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan, ditemukan hagus terpanggang di dalam rumahnya yang habis terbakar Selasa (21/3) sekitar pukul 20.00 WIT. Warga Jalan  Arafura Yobar, Merauke itu diduga sengaja membakar diri dan rumahnya setelah bertengkar dengan istrinya berinisial F.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, mengungkapkan peristiwa  ini bermula saat korban yang  pulang ke rumahnya dalam pengaruh Minuman Keras (Miras) sekitar pukul 20.00 WIT.

‘’Korban dan istrinya bertengkar, mungkin terkait dengan masalah rumah tangga dan lain-lain,’’ kata Kasie Humas Ahmad Nurung. Ketika sedang bertengkar tersebut, korban yang dalam keadaan emosi kemudian mengambil  minyak tanah yang ada di jerigen. Lalu menyiramkan minyak tanah itu di dalam dan luar  rumah.

Baca Juga :  Aksi Demo OAP Terkait Hasil Pileg, Bupati Romanus Nilai Wajar 

’’Lalu korban mengambil korek  api dn membakar rumah dan dirinya sehingga kobaran api yang memang cukup cepat membakar rumah karena terbuat dari papan,’’jelasnya.

Melihat rumah sudah dibakar, istri korban berusaha membantu mengeluarkan korban yang ada di dalam rumah, tapi tidak bisa lagi membantu karena api sudah sangat besar dan korban  terkurung dalam rumah tersebut.  Istri korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi TKP, namun tidak dapat lagi  menyelamatkan korban karena rumah sudah rata dengan tanah. ‘’Korban ditemukan sudah hangus terbakar,’’ jelasnya.

   Dikatakan, penyebab pertengkaran  itu terjadi karena  korban sering mabuk dan saat itu  korban rencana akan melaut,  datang ke rumah dalam pengaruh Miras. ‘’Korban adalah nelayan  yang saat itu berencana akan melaut. Tapi karena saat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, maka dia bertengkar dengan istrinya sehingga terjadi keributan sampai membakar rumah dan dirinya ,’’ katanya.      

Baca Juga :  Tersangka Pembunuhan 2 Warga Bertambah Satu Orang    

Ditambahkan, saat korban menyiram rumahnya dengan minyak tanah, istri korban dengan membawa anak laki-lakinya yang masih kecil diungsikan ke tetangganya sehingga tidak ikut menjadi korban dalam kejadian tersebut. ‘’Rencana jenazah  korban dimakamkan hari ini,’’pungkasnya. (ulo/tho)     

MERAUKE – Seorang pria beranak satu di Merauke bernama Ipang (24) yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan, ditemukan hagus terpanggang di dalam rumahnya yang habis terbakar Selasa (21/3) sekitar pukul 20.00 WIT. Warga Jalan  Arafura Yobar, Merauke itu diduga sengaja membakar diri dan rumahnya setelah bertengkar dengan istrinya berinisial F.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, mengungkapkan peristiwa  ini bermula saat korban yang  pulang ke rumahnya dalam pengaruh Minuman Keras (Miras) sekitar pukul 20.00 WIT.

‘’Korban dan istrinya bertengkar, mungkin terkait dengan masalah rumah tangga dan lain-lain,’’ kata Kasie Humas Ahmad Nurung. Ketika sedang bertengkar tersebut, korban yang dalam keadaan emosi kemudian mengambil  minyak tanah yang ada di jerigen. Lalu menyiramkan minyak tanah itu di dalam dan luar  rumah.

Baca Juga :  Masyarakat Akan Ajukan Gugatan class Action ke Pengadilan

’’Lalu korban mengambil korek  api dn membakar rumah dan dirinya sehingga kobaran api yang memang cukup cepat membakar rumah karena terbuat dari papan,’’jelasnya.

Melihat rumah sudah dibakar, istri korban berusaha membantu mengeluarkan korban yang ada di dalam rumah, tapi tidak bisa lagi membantu karena api sudah sangat besar dan korban  terkurung dalam rumah tersebut.  Istri korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi TKP, namun tidak dapat lagi  menyelamatkan korban karena rumah sudah rata dengan tanah. ‘’Korban ditemukan sudah hangus terbakar,’’ jelasnya.

   Dikatakan, penyebab pertengkaran  itu terjadi karena  korban sering mabuk dan saat itu  korban rencana akan melaut,  datang ke rumah dalam pengaruh Miras. ‘’Korban adalah nelayan  yang saat itu berencana akan melaut. Tapi karena saat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, maka dia bertengkar dengan istrinya sehingga terjadi keributan sampai membakar rumah dan dirinya ,’’ katanya.      

Baca Juga :  Menkopolhukam Dukung Pemekaran Papua Selatan

Ditambahkan, saat korban menyiram rumahnya dengan minyak tanah, istri korban dengan membawa anak laki-lakinya yang masih kecil diungsikan ke tetangganya sehingga tidak ikut menjadi korban dalam kejadian tersebut. ‘’Rencana jenazah  korban dimakamkan hari ini,’’pungkasnya. (ulo/tho)     

Berita Terbaru

Artikel Lainnya