MERAUKE–Penyebaran Covid-19 varian Omicron yang begitu cepat, juga banyak menyasar Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Merauke. Dr. Ignasius Geri Mario yang baru saja dilantik sebagai Direktur RSUD Merauke, mengakui, banyak Nakes RSUD Merauke yang terpapar Covid-19 dalam 1 minggu terakhir ini.
‘’Ibu direktur sebelum saya dipercayakan menggantikannya, beliau sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati, Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, terkait sejumlah Nakes yang terkonfirmasi positif,’’katanya.
Menyikapi hal itu, pihaknya akan menggunakan protokol yang diterbitkan oleh Kemenkes. Di mana petugas Nakes yang terkonfirmasi akan diistirahatkan. Artinya akan ada isolasi mandiri. Dimana ada dua alur. Jika memakai alur pertama maka akan berlangsung selama 5 hari karantina, setelah itu diperiksa lagi.
Sedangkan alur kedua, isolasi selama 10 hari. Setelah isolasi 10 hari langsung bekerja. ‘’Tapi sebelum saya mengambil langkah, saya harus koordinasi dengan pimpinan dalam hal ini bupati, Satgas dan pejabat manajemen baru, langkah-langkah apa yang akan kami ambil terkait hal ini,”ujarnya.
Sebelumnya, dr. Yenny Mahuze yang dihubungi media ini sebelum ada pelantikan Direktur RSUD Merauke yang baru mengungkapkan, jumlah Nakes yang telah terkonfirmasi dalam 2 minggu terakhir sebanyak 79 orang. ‘’Sampai hari ini, jumlah yang sudah terkonfirmasi Covid sebanyak 79 orang,’’ tandasnya. Hal yang sama disampaikan Ketua Tim Satgas Covid RSUD Merauke, dr. Paul Kalalo. Saat dihubungi lewat telepon selulernya, dirinya mengaku sedang menjalani karantina karena Covid-19. ‘’Ini pertama kalinya, saya terpapar Covid-19 dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri,’’ tandas mantan Kepala Unit Transfusi Darah PMI Merauke ini. (ulo/tho)