MERAUKE–Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK, mengungkapkan, perkembangan teknologi saat ini, di mana pelayanan kepada masyarakat juga dibarengi penggunaan Ilmu Teknologi (IT) tersebut, maka setiap insan atau personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) wajib menguasai atau paling tidak memahaminya.
Salah satu tantangan anggota Lantas adalah pengetahuan IT, baik dari penggunaan anggarannya secara tepat, menerima laporan masyarakat dan bagaimana bisa berkomunikasi dengan jajaran dinas perhubungan terkait dengan pengadaan fasilitas di jalan raya agar masyarakat mengerti dan paham.
“Paham bagaimana tentang kita bisa tertib berlalu lintas di jalan,’’kata Kapolres Sandi Sultan pada HUT Korps Satlantas ke-67 di Satuan Lalu Lintas Polres Merauke, Kamis (22/9), kemarin.
Dikatakan, dengan terbentuknya Provinsi Papua Selatan dimana Merauke menjadi ibukota, maka Satlantas di Merauke akan berkembang. Karena sudah barang tentu di Merauke akan berdiri kantor gubernur dan Polda Papua Selatan. Karena itu, personel Satuan Lalintas sudah harus tanggap, cerdas dan moderan.
Kapolres juga mengungkapkan, ada beberapa kecelakaan lalu lintas yang terjadi menyebabkan orang meninggal dunia diakibatkan sarana dan prasarana penerangan jalan yang masih minim. ‘’Ini harus dikomunikasikan dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan. Termasuk dengan pelayanan SIM online, kalau bisa mobil pelayanan SIM onlinen diaktifkan kembali,’’terangnya.(ulo/tho)