Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

50 Persen Kampung di Merauke Jadi Temuan Inpektorat

Drs. Irianto  Sabar Gattang ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Inspektur  Daerah Kabupaten Merauke  Drs  Irianto Sabar Gattang  mengungkapkan sekitar 50  persen  dari 179  kampung yang  ada  di Merauke  menjadi  temuan   oleh Inspektorat Kabupaten  Merauke  dalam hal pengelolaan dana  kampung. “Untuk pengelolaan   dana kampung  tersebut,  sekitar 50  persen dari 179  kampung yang ada   temuan,’’ ungkap  Irianto saat ditemui media   ini  Jumat  (19/6). 

   Menurut   Sabar  Gattang, temuan tersebut ada yang  bersifat  material maupun  administrasi. Namunsebagian  dari temuan  itu sudah  ditindaklajuti. “Temuan yang  kecil-kecil itu saat teman-teman  turun melakukan pemeriksaan itu  ada mekanismenya, sudah dibicarakan. Anda punya temuan, selesaikan sebelum kami keluar dari   pemeriksaan,” terangnya.

Baca Juga :  Kesempatan Belajar dan Matangkan Diri

  Biasanya,  sambung dia,  sudah ditindaklanjuti sebelum  menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  atau  setelah LHP   sudah jadi    yang menjadi temuan  datang  menyetor temuan  tersebut.  Meski  banyak yang  ditindaklanjuti  terutama  karena   berkaitan  dengan administrasi, namun ada juga yang   tidak  dapat ditindaklanjuti  karena berkaitan dengan  material  yang jumlahnya cukup  besar seperti Kampung  Umanderu, Distrik  Kimaam.   

   Irianto Sabar   Gattang  juga mengingatkan  para kepala kampung  untuk tidak  gali lubang   tutup  lubang. Artinya, ada temuan  tapi  temuan tersebut  ditutup  dengan menggunakan  anggaran  yang sama  dari tahun yang  berbeda. “Kalau  itu yang  terjadi, maka   temuan itu  tidak akan pernah selesai  karena tahun  berikutnya akan  kembali menjadi temuan,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Tim Pilih Lima Logo PPS Terbaik
Drs. Irianto  Sabar Gattang ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Inspektur  Daerah Kabupaten Merauke  Drs  Irianto Sabar Gattang  mengungkapkan sekitar 50  persen  dari 179  kampung yang  ada  di Merauke  menjadi  temuan   oleh Inspektorat Kabupaten  Merauke  dalam hal pengelolaan dana  kampung. “Untuk pengelolaan   dana kampung  tersebut,  sekitar 50  persen dari 179  kampung yang ada   temuan,’’ ungkap  Irianto saat ditemui media   ini  Jumat  (19/6). 

   Menurut   Sabar  Gattang, temuan tersebut ada yang  bersifat  material maupun  administrasi. Namunsebagian  dari temuan  itu sudah  ditindaklajuti. “Temuan yang  kecil-kecil itu saat teman-teman  turun melakukan pemeriksaan itu  ada mekanismenya, sudah dibicarakan. Anda punya temuan, selesaikan sebelum kami keluar dari   pemeriksaan,” terangnya.

Baca Juga :  Tim Pilih Lima Logo PPS Terbaik

  Biasanya,  sambung dia,  sudah ditindaklanjuti sebelum  menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  atau  setelah LHP   sudah jadi    yang menjadi temuan  datang  menyetor temuan  tersebut.  Meski  banyak yang  ditindaklanjuti  terutama  karena   berkaitan  dengan administrasi, namun ada juga yang   tidak  dapat ditindaklanjuti  karena berkaitan dengan  material  yang jumlahnya cukup  besar seperti Kampung  Umanderu, Distrik  Kimaam.   

   Irianto Sabar   Gattang  juga mengingatkan  para kepala kampung  untuk tidak  gali lubang   tutup  lubang. Artinya, ada temuan  tapi  temuan tersebut  ditutup  dengan menggunakan  anggaran  yang sama  dari tahun yang  berbeda. “Kalau  itu yang  terjadi, maka   temuan itu  tidak akan pernah selesai  karena tahun  berikutnya akan  kembali menjadi temuan,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Pasien Corona Bertambah Tujuh Orang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya