MERAUKE– Ketua TP PKK Kabupaten Merauke, Imelda Caroline Laode Mbaraka, berbagi dengan petugas pembersih jalan, khususnya mama-mama yang setiap pagi bertugas membersihkan jalan di dalam Kota Merauke. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 05.00 WIT. ‘’Pagi kami sudah mulai kegiatan dengan menyapu jalan.
Kami memandang bahwa Kartini dengan tidak melihat profesinya apa. Tapi ketika kita dilahirkan sebagai wanita, kita adalah seorang Kartini,’’ kata Ketua TP PKK Kabupaten Merauke Imelda Carolina Laode Mbaraka saat ditemui di sela-sela berbagi kasih dan penghormatan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Merauke, Kamis (21/4).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-143. Penghormatan dan tabur bunga di TMP Merauke itu diikuti 12 organisasi wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke.
Dengan perjuangan Kartini tersebut, kata Imelda harus disyukuri karena dengan perjuangan itu wanita-wanita yang hidup sekarang telah diberi keleluasaan untuk terjun dalam berbagai aspek, baik pendidikan, ekonomi, sosial politik dan sebagainya.
‘’Saya berharap, apa yang diperjuangkan oleh Kartini tidak berhakhir begitu saja, tapi kita tetap terus melanjutkan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita masing-masing. Walaupun hanya sebagai ibu rumah tangga, kita harus tetap menjadi terang dalam keluarga, kita tidak boleh melupakan tugas dan tanggungjawab baik sebagai istri maupun sebagai ibu,’’ tandasnya.
Ditanya lebih lanjut, apakah di dalam TMP Merauke tersebut sudah ada kaum perempuan yang dimakamkan sebagai pahlawan, Imelda mengaku belum mengetahui. Namun menurutnya, jika memang UU memperbolehkan maka semestinya kaum perempuan yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara juga ikut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan tersebut. Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Merauke Regina Nauce menjelaskan, tabur bunga yang dilakukan ini untuk menghormati jasa-jasa dari RA Kartini.(ulo/tho)