MERAUKE –Wabah Pandemi Covid-19 membuat perjuangan pemekaran Papua Selatan seakan tenggelam. Pasalnya, seluruh perhatian terarah untuk penanganan penanggulangan penyebaran Covid-19 tersebut. Bahkan, sebagian besar anggaran yang telah teralokasikan ke dalam berbagai program harus digeser untuk menangani Covid-19.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si mengakui jika saat ini perhatian diarahkan untuk menangani Covid-19. ‘’Untuk sementara ini kita fokus pada penanganan Covid-19 ini,’’ kata Bupati Merauke Frederikus Gebze, kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Menurut Bupati, Covid-19 ini harus ditangani secara serius karena mengancam keberadaan manusia. ‘’Jika kita salah dalam menangani maka akan menginfeksi banyak orang. Jadi perhatian kita tertuju saat ini.Tidak hanya bagi mereka yang sudah terinfeksi namun juga dampak dari Covid-19 ini,’’ terangnya.
Dikatakan bupati bahwa penanganan PPS tersebut akan dilanjutkan setelah wabah Covid-19 ini berlalu. Soal anggaran untuk perjuangan PPS tersebut, bupati menjelaskan bahwa sebagian dari dana yang sudah dialokasikan untuk penanganan PPS tersebut akan digeser untuk penanganan Covid-19. Namun akan dianggarkan kembali nanti lewat APBD perubahan. “Anggaran untuk PPS tetap kita alokasikan.Karena itu sampai tahun 2021,’’ terangnya.(ulo/tri)
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si
MERAUKE –Wabah Pandemi Covid-19 membuat perjuangan pemekaran Papua Selatan seakan tenggelam. Pasalnya, seluruh perhatian terarah untuk penanganan penanggulangan penyebaran Covid-19 tersebut. Bahkan, sebagian besar anggaran yang telah teralokasikan ke dalam berbagai program harus digeser untuk menangani Covid-19.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si mengakui jika saat ini perhatian diarahkan untuk menangani Covid-19. ‘’Untuk sementara ini kita fokus pada penanganan Covid-19 ini,’’ kata Bupati Merauke Frederikus Gebze, kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Menurut Bupati, Covid-19 ini harus ditangani secara serius karena mengancam keberadaan manusia. ‘’Jika kita salah dalam menangani maka akan menginfeksi banyak orang. Jadi perhatian kita tertuju saat ini.Tidak hanya bagi mereka yang sudah terinfeksi namun juga dampak dari Covid-19 ini,’’ terangnya.
Dikatakan bupati bahwa penanganan PPS tersebut akan dilanjutkan setelah wabah Covid-19 ini berlalu. Soal anggaran untuk perjuangan PPS tersebut, bupati menjelaskan bahwa sebagian dari dana yang sudah dialokasikan untuk penanganan PPS tersebut akan digeser untuk penanganan Covid-19. Namun akan dianggarkan kembali nanti lewat APBD perubahan. “Anggaran untuk PPS tetap kita alokasikan.Karena itu sampai tahun 2021,’’ terangnya.(ulo/tri)