Wednesday, October 22, 2025
30.5 C
Jayapura

Akan Segera Laporkan ke Tim Pengendali Inflasi

Soal Harga Cabai Rawit yang Tembus, Rp 150 Ribu per Kilo

MERAUKE– Harga cabai rawit yang cukup tinggi saat ini di Merauke yang sudah tembus Rp 150.000 perkilo dikhawatirkan akan berdampak pada inflasi yang tinggi. Karena itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino, SIP, MT, mengaku akan segera melaporkan ke Tim Pengendali Inflasi Provinsi Papua Selatan.

‘’Kami akan segera melaporkan ke Tim Inflasi Provinsi Papua Selatan sehubugan dengan harga cabai Rawit yang sudah tembus Rp 150.000 perkilo saat ini. Langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk bisa menekan harga cabai rawit tersebut,’’ kata Paino.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke ini mengatakan, selain akan turun mengecek langsung di lapangan, kemungkinan juga melakukan survey harga cabai di daerah lain seperti Jayapura dan daerah lainnya.

Baca Juga :  Lima Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka Atas Penyerangan Personel Polres

‘’Kalau harganya bisa bersaing, maka kita akan datangkan dari Jayapura. Tapi kita akan survey di daerah lainnya soal harga,’’ tandasnya.

Soal Harga Cabai Rawit yang Tembus, Rp 150 Ribu per Kilo

MERAUKE– Harga cabai rawit yang cukup tinggi saat ini di Merauke yang sudah tembus Rp 150.000 perkilo dikhawatirkan akan berdampak pada inflasi yang tinggi. Karena itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino, SIP, MT, mengaku akan segera melaporkan ke Tim Pengendali Inflasi Provinsi Papua Selatan.

‘’Kami akan segera melaporkan ke Tim Inflasi Provinsi Papua Selatan sehubugan dengan harga cabai Rawit yang sudah tembus Rp 150.000 perkilo saat ini. Langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk bisa menekan harga cabai rawit tersebut,’’ kata Paino.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke ini mengatakan, selain akan turun mengecek langsung di lapangan, kemungkinan juga melakukan survey harga cabai di daerah lain seperti Jayapura dan daerah lainnya.

Baca Juga :  Terkait Antrian BBM, Wagub Paskalis Tantang Hiswana Migas

‘’Kalau harganya bisa bersaing, maka kita akan datangkan dari Jayapura. Tapi kita akan survey di daerah lainnya soal harga,’’ tandasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya