Biasanya Sekitar 300 Penumpang, Kini Bawa Hampir 800 Penumpang
MERAUKE-KM Sirimau yang masuk ke Pelabuhan Merauke membawa 787 atau hampir 800 penumpang dari Merauke, Kamis (16/12). Dari pantauan media ini, tampak penumpang berdesak-desakan di terminal kedatangan dan pemberangkatan untuk naik ke atas kapal.
KM Sirimau sendiri memiliki route perjalanan Merauke-Timika-Dobo-Tual-Saumlaki-Kalabahi-Kupang-Leoleba-Maumere-Baubau-Wanci-Ambon-Sorong-Manokwari-Timika dan Merauke.
Kepala Pelni Cabang Merauke I Komang Budi Swastawan mengakui terjadinya peningkatan penumpang lebih dari 100 persen. Sebab, selama ini rata-rata penumpang yang keluar Merauke pada hari biasa sekitar 300 orang. Namun kali ini jumlahnya mencapai hampir 800 orang.
“Untuk kapal yang keluar hari ini terjadi peningkatan penumpang lebih dari 200 persen dari hari biasanya,” katanya saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya.
Hal ini terjadi, kata I Komang karena pertama, kemungkinan karena pada tahun 2020 lalu banyak yang tidak bisa pulang natalan dan tahun baru atau liburan bersama dengan keluarganya karena pada saat itu terjadi lockdwon kapal penumpang dari Merauke.
Kemungkinan kedua, karena KM Sirimau ini merupakan kapal kedua yang akan masuk di akhir tahun 2021. Dari perjalanan kapal ini, mereka yang menggunakan kapal tersebut saat natal dan tahun baru sudah sampai di daerah tujuan.
“Masih ada satu kapal penumpang yang masuk tapi itu sudah dekat natal,” jelasnya.
Dari hampir 800 penumpang tersebut, kata Komang, paling banyak dengan tujuan Tual kemudian Tual dan NTT. “Sebagian besar penumpang turun di ketiga daerah itu,” pungkasnya. (ulo/tri)
Biasanya Sekitar 300 Penumpang, Kini Bawa Hampir 800 Penumpang
MERAUKE-KM Sirimau yang masuk ke Pelabuhan Merauke membawa 787 atau hampir 800 penumpang dari Merauke, Kamis (16/12). Dari pantauan media ini, tampak penumpang berdesak-desakan di terminal kedatangan dan pemberangkatan untuk naik ke atas kapal.
KM Sirimau sendiri memiliki route perjalanan Merauke-Timika-Dobo-Tual-Saumlaki-Kalabahi-Kupang-Leoleba-Maumere-Baubau-Wanci-Ambon-Sorong-Manokwari-Timika dan Merauke.
Kepala Pelni Cabang Merauke I Komang Budi Swastawan mengakui terjadinya peningkatan penumpang lebih dari 100 persen. Sebab, selama ini rata-rata penumpang yang keluar Merauke pada hari biasa sekitar 300 orang. Namun kali ini jumlahnya mencapai hampir 800 orang.
“Untuk kapal yang keluar hari ini terjadi peningkatan penumpang lebih dari 200 persen dari hari biasanya,” katanya saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya.
Hal ini terjadi, kata I Komang karena pertama, kemungkinan karena pada tahun 2020 lalu banyak yang tidak bisa pulang natalan dan tahun baru atau liburan bersama dengan keluarganya karena pada saat itu terjadi lockdwon kapal penumpang dari Merauke.
Kemungkinan kedua, karena KM Sirimau ini merupakan kapal kedua yang akan masuk di akhir tahun 2021. Dari perjalanan kapal ini, mereka yang menggunakan kapal tersebut saat natal dan tahun baru sudah sampai di daerah tujuan.
“Masih ada satu kapal penumpang yang masuk tapi itu sudah dekat natal,” jelasnya.
Dari hampir 800 penumpang tersebut, kata Komang, paling banyak dengan tujuan Tual kemudian Tual dan NTT. “Sebagian besar penumpang turun di ketiga daerah itu,” pungkasnya. (ulo/tri)
