Umat Katolik Santo Yoseph Bambu Pemali saat melakukan perarakan Salib Papua Youth Day I ke Gereja Katedral FRansiskus Xaverius Merauke, Sabtu (15/6). ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Orang Muda bersama dengan Umat Katolik Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali Merauke mengarak Salib Papua Youth Day I atau pertemuan Orang Muda Katolik pertama se-Papua dan Papua Barat dari 5 keuskupan di Papua dan Papua Barat, Sabtu (15/6).
Pastor Anselmus Amo, MSC, melepas arak-arakan Salib PYD pertama ini melalui jalan Raya Mandala sampai di Gereja Paroki Katedral Fransiskus Xaverius Merauke. Dalam perarakan itu, umat dari sejumlah etnis tersebut menggunakan pakaian dan tarian adat mereka masing-masing.
Salib PYD I ini mengelilingi sejumlah Paroki dan Stasi Gereja Katolik yang ada di Keuskupan Agung Merauke mulai dari Merauke, Boven Digoel, Mappi dan kembali ke Merauke. Dan perarakan dari Gereja Katolik Santo Yoseph Bambu Pemali ke Katedral ini merupakan yang terakhir. Karena tanggap 24 Juni 2019 mendatang, pertemuan orang muda Katolik yang rencananya akan diikuti sekitar 800-1.000 orang Muda Katolik dari 5 keuskupan yang ada di Papua dan Papua Barat itu akan dimulai sampai 29 Juni mendatang.
Sekretaris Papua Youth Day Pertama Krispinus Palobo, S.PD, M.Pd ditemui media ini mengungkapkan bahwa pertamuan orang muda Katolik pertama ini merupakan bagian dari eksistensi orang Muda Katolik di Papua dan Papua Barat. Karena itu, dalam pelaksanaannya nanti diharapkan kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses. Sebab, PYD I ini akan menjadi tolak ukur untuk kegiatan PYD berikutnya.
Karena itu, ia mengharapakan seluruh umat Katolik khususnya OMK yang ada di Keuskupan Agung Merauke untuk ikut terlibat dalam setiap kegiatan tersebut.
Ditambahkan, bahwa saat salib PYD I ini mengelilingi setiap gereja dan Paroki yag ada di Keuskupan Agung Merauke di Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Mappi selalu disambut antusias oleh umat menandakan bahwa ada dukungan yang begitu besar dari umat Katolik atas pelaksanaan kegiatan ini. (ulo/tri)
Umat Katolik Santo Yoseph Bambu Pemali saat melakukan perarakan Salib Papua Youth Day I ke Gereja Katedral FRansiskus Xaverius Merauke, Sabtu (15/6). ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Orang Muda bersama dengan Umat Katolik Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali Merauke mengarak Salib Papua Youth Day I atau pertemuan Orang Muda Katolik pertama se-Papua dan Papua Barat dari 5 keuskupan di Papua dan Papua Barat, Sabtu (15/6).
Pastor Anselmus Amo, MSC, melepas arak-arakan Salib PYD pertama ini melalui jalan Raya Mandala sampai di Gereja Paroki Katedral Fransiskus Xaverius Merauke. Dalam perarakan itu, umat dari sejumlah etnis tersebut menggunakan pakaian dan tarian adat mereka masing-masing.
Salib PYD I ini mengelilingi sejumlah Paroki dan Stasi Gereja Katolik yang ada di Keuskupan Agung Merauke mulai dari Merauke, Boven Digoel, Mappi dan kembali ke Merauke. Dan perarakan dari Gereja Katolik Santo Yoseph Bambu Pemali ke Katedral ini merupakan yang terakhir. Karena tanggap 24 Juni 2019 mendatang, pertemuan orang muda Katolik yang rencananya akan diikuti sekitar 800-1.000 orang Muda Katolik dari 5 keuskupan yang ada di Papua dan Papua Barat itu akan dimulai sampai 29 Juni mendatang.
Sekretaris Papua Youth Day Pertama Krispinus Palobo, S.PD, M.Pd ditemui media ini mengungkapkan bahwa pertamuan orang muda Katolik pertama ini merupakan bagian dari eksistensi orang Muda Katolik di Papua dan Papua Barat. Karena itu, dalam pelaksanaannya nanti diharapkan kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses. Sebab, PYD I ini akan menjadi tolak ukur untuk kegiatan PYD berikutnya.
Karena itu, ia mengharapakan seluruh umat Katolik khususnya OMK yang ada di Keuskupan Agung Merauke untuk ikut terlibat dalam setiap kegiatan tersebut.
Ditambahkan, bahwa saat salib PYD I ini mengelilingi setiap gereja dan Paroki yag ada di Keuskupan Agung Merauke di Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Mappi selalu disambut antusias oleh umat menandakan bahwa ada dukungan yang begitu besar dari umat Katolik atas pelaksanaan kegiatan ini. (ulo/tri)