‘’Sangat miris kalua kita lebih banyak mengetahui cerita rakyat dari luar Merauke ketimbang yang ada di daerah kita. Itu yang mendorong kami untuk melaksanakan festival dengan nama Amba Mbembe ini,’’ jelasnya.
Karena itu, pihaknya mencoba mengangkat kembali kearifan lokal agar generasi kedepan tidak kehilangan identitas, mengetahui cerita-cerita rakyat yang ada di Papua Selatan khususnya Merauke yang sarat dengan pesan-pesan moril.
Menurutnya, sebelum menggelar festival ini pihaknya telah melakukan riset, mengumpulkan karya-karya atau cerita-cerita masyarakat lokal yang ada di Merauke, kemudian dikemas dalam kegiatan tersebut yang pada akhirnya dapat menghasilkan sebuah karya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos