MERAUKE– Karantina Papua Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap ribuan reptil yang akan dikirim ke Jakarta. Jumlah reptil yang diperiksa tersebut yakni untuk Katak 2.698 ekor, Kura-kura 98 ekor, ular 67 ekor, kadal hutan 225 ekor dan biawak 12 ekor. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa reptil-reptil tersebut sehat dan bebas dari penyakit, serta memenuhi persyaratan karantina.
‘’Pemeriksaan dilakukan pada 11 Mei 2025 lalu,’’ kata Ketua Tim Kerja Karantina Hewan, Ahnu Miftahul Ulum, Kamis (15/5).

Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan secara teliti dan cermat oleh petugas Karantina Papua Selatan. “Pemeriksaan kondisi fisik reptil, melakukan tes kesehatan, dan memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan lengkap. Petugas Pemeriksa juga memastikan bahwa reptil-reptil tersebut dikemas dengan baik dan aman saat dilalulintaskan ke Jakarta,” ungkapnya.
Dikatakan, pengiriman ini dilakukan sebagai bagian dari distribusi reptil ke berbagai tujuan baik pasar domestik maupun ekspor, keperluan untuk konservasi, penelitian, maupun keperluan lainnya.
Mendukung program Badan Karantina Indonesia yang melarang perdagangan satwa liar dan lalulintas hewan secara ilegal, Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono menyampaikan Petugas Karantina Papua Selatan berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan yang ketat dan profesional untuk melindungi kesehatan dan keselamatan satwa liar.
“Pemeriksaan merupakan bagian dari upaya karantina untuk melindungi kekayaan alam dan satwa liar di Papua Selatan,”katanya.
Ditambahkan, dengan melakukan pemeriksaan yang ketat, karantina dapat memastikan bahwa hewan dan satwa liar yang dikirim ke luar daerah atau luar negeri memenuhi standar karantina dan sesuai dengan dokumen persyaratan tambahan, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit dan melindungi kekayaan alam negara. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos