Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Dua Perawat Terpapar Covid-19 Akhirnya Sembuh

MERAUKE- Seluruh  pasien   Covid-19  yang dirujuk   dari  Kabupaten  Boven Digoel ke  RSUD  Merauke  telah dinyatakan  sembuh. Ini setelah   2  perawat  yang  terpapar Covid-19  yang  dirujuk  ke Merauke beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh setelah  hasil swab diperiksa  melalui   alat  pemeriksaan Covid-19  RSUD Merauke   dengan menggunakan   metode  Test Cepat  Molekuler  (TCM). 

  “Ya,  dua pasien  rujukan  kami yang dirawat  di  RSUD Merauke  telah dinyatakan sembuh dan  dapat diperbolehkan pulang,’’ kata  Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM, ketika   dihubungi    media ini  lewat telpon selulernya. 

   Dengan perawat yang dinyatakan sembuh tersebut   masing-masing  berinisial ASS (28) dan SKH (25). Keduanya   adalah perempuan.  Dengan kesembuhan 2 pasien   Covid-19  rujukan   tersebut  maka seluruh pasien  Covid-19  dari Boven Digoel yang dirawat di  RSUD Merauke telah dinyatakan sembuh.     

Baca Juga :  Menunggak Rp 1,2 Miliar, Juru Sita Blokir Rekening Wajib Pajak

   Dengan begitu, kata  Syakib,  bahwa dari 17  warga Boven Digoel yang   telah terpapar  Covid-19,  sebanyak 14 diantaranya  telah dinyatakan sembuh. Sementara  3  pasien  Covid-19 lainnya masih   dalam   perawatan. Ketiga pasien    Covid-19  ini, lanjut Syakib, semuanya  sementara di rawat di   RSUD    Tanah Merah. ‘’Ketiganya dirawat di  RSUD   Tanah Merah,’’ tandasnya.   

   Atas kesembuhan seluruh pasien  Covid-19  rujukan yang dirawat  di RSUD Merauke  tersebut,   Syakib atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Boven Digoel menyampaikan  terima kasih     kepada  pemerintah dan masyarakat Kabupaten  Merauke yang telah membantu   dalam  menangani warga  Boven Digoel  yang terpapar Covid-19.  

Baca Juga :  Temuan Barang Terlarang, Jadi Evaluasi Internal Lapas

   Syakib juga menjelaskan bahwa  untuk PDP  yang dirawat saat ini  tidak ada. sementara jumlah  orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 72. ‘’Sedangkan   warga  Boven Digoel yang   telah dilakukan rapid  test sebanyak 2.308  orang. dari jumlah   tersebuut sebanyak 118  yang reaktif. ‘’Dari 118  yang reaktif, kita sudah  lakukan  PCR  terhadap  97 swab,’’ tambahnya. (ulo/tri)   

MERAUKE- Seluruh  pasien   Covid-19  yang dirujuk   dari  Kabupaten  Boven Digoel ke  RSUD  Merauke  telah dinyatakan  sembuh. Ini setelah   2  perawat  yang  terpapar Covid-19  yang  dirujuk  ke Merauke beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh setelah  hasil swab diperiksa  melalui   alat  pemeriksaan Covid-19  RSUD Merauke   dengan menggunakan   metode  Test Cepat  Molekuler  (TCM). 

  “Ya,  dua pasien  rujukan  kami yang dirawat  di  RSUD Merauke  telah dinyatakan sembuh dan  dapat diperbolehkan pulang,’’ kata  Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM, ketika   dihubungi    media ini  lewat telpon selulernya. 

   Dengan perawat yang dinyatakan sembuh tersebut   masing-masing  berinisial ASS (28) dan SKH (25). Keduanya   adalah perempuan.  Dengan kesembuhan 2 pasien   Covid-19  rujukan   tersebut  maka seluruh pasien  Covid-19  dari Boven Digoel yang dirawat di  RSUD Merauke telah dinyatakan sembuh.     

Baca Juga :  Pendarahan Bocah Korban Pemerkosaan Belum Berhenti

   Dengan begitu, kata  Syakib,  bahwa dari 17  warga Boven Digoel yang   telah terpapar  Covid-19,  sebanyak 14 diantaranya  telah dinyatakan sembuh. Sementara  3  pasien  Covid-19 lainnya masih   dalam   perawatan. Ketiga pasien    Covid-19  ini, lanjut Syakib, semuanya  sementara di rawat di   RSUD    Tanah Merah. ‘’Ketiganya dirawat di  RSUD   Tanah Merah,’’ tandasnya.   

   Atas kesembuhan seluruh pasien  Covid-19  rujukan yang dirawat  di RSUD Merauke  tersebut,   Syakib atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Boven Digoel menyampaikan  terima kasih     kepada  pemerintah dan masyarakat Kabupaten  Merauke yang telah membantu   dalam  menangani warga  Boven Digoel  yang terpapar Covid-19.  

Baca Juga :  Anak Stunting di Kimaam Diberi Makanan Tambahan 

   Syakib juga menjelaskan bahwa  untuk PDP  yang dirawat saat ini  tidak ada. sementara jumlah  orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 72. ‘’Sedangkan   warga  Boven Digoel yang   telah dilakukan rapid  test sebanyak 2.308  orang. dari jumlah   tersebuut sebanyak 118  yang reaktif. ‘’Dari 118  yang reaktif, kita sudah  lakukan  PCR  terhadap  97 swab,’’ tambahnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya