Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Capaian PIN Polio Papua Selatan Dosis Pertama Capai 68,6 Persen

   Herlina Rahagiar  mengungkapkan, berbagai kendala dialami  petugas di lapangan dalam mencapai target  PIN Polio di Papua Selatan.  kendala pertama menyangkut kondisi geografis.

‘’Petugas kita in di lapangan mengikuti jadwal posyandu. Mengapa, karena kalau misalnya mereka berkunjung terutama di Kabupaten Asmat pergi ke satu kampung  belum tentu dapat sasarannya. Hari berikut, kemungkinan sasarannya di dapat  1.

Sedangkan untuk vaksin polio satu botol kalau sudah dibuka berarti harus diteteskan kepada 50 anak. Nah, kalau hanya dapat 2 anak, maka harus sisir lagi, sehingga vaksin yang sudah dibuka itu tidak dibuang percuma. Kita mengalami kesulitan di situ,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Kapolda: Kita Tidak Main-Main Lagi dengan Pelanggaran Hukum Pidana

Kendala lainnya, jelas dia, karena untuk PIN Polio  ini memang tidak tersedia anggaran khusus dan juga kendala tenaga.  Sementara tenaga kesehatan yang ada di puskesmas atau puskesmas pembantu tidak hanya untuk menangani PIN Polio tersebut tapi juga kegiatan  rutin lainnya.   

Kendati demikian,  Herlinaa Rahagiar masih optimis pelaksanaan PIN Polio di Papua Selatan akan mencapai target. ‘’Kalau di Mappi bisa mencapai 88 persen, kita berharap teman-teman optimis bahwa bisa  mengejar target. Kita berharap semua anak-anak di Papua Selatan umur 0-7 tahun mendapatkan  vaksin Polio,’’ tambahnya optimis. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Korupsi Dana Operasional, Kejari Merauke Tahan Kapus Nakai    

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Herlina Rahagiar  mengungkapkan, berbagai kendala dialami  petugas di lapangan dalam mencapai target  PIN Polio di Papua Selatan.  kendala pertama menyangkut kondisi geografis.

‘’Petugas kita in di lapangan mengikuti jadwal posyandu. Mengapa, karena kalau misalnya mereka berkunjung terutama di Kabupaten Asmat pergi ke satu kampung  belum tentu dapat sasarannya. Hari berikut, kemungkinan sasarannya di dapat  1.

Sedangkan untuk vaksin polio satu botol kalau sudah dibuka berarti harus diteteskan kepada 50 anak. Nah, kalau hanya dapat 2 anak, maka harus sisir lagi, sehingga vaksin yang sudah dibuka itu tidak dibuang percuma. Kita mengalami kesulitan di situ,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Kisruh, Pleno Kabupaten di Mappi Dihentikan Sementara   

Kendala lainnya, jelas dia, karena untuk PIN Polio  ini memang tidak tersedia anggaran khusus dan juga kendala tenaga.  Sementara tenaga kesehatan yang ada di puskesmas atau puskesmas pembantu tidak hanya untuk menangani PIN Polio tersebut tapi juga kegiatan  rutin lainnya.   

Kendati demikian,  Herlinaa Rahagiar masih optimis pelaksanaan PIN Polio di Papua Selatan akan mencapai target. ‘’Kalau di Mappi bisa mencapai 88 persen, kita berharap teman-teman optimis bahwa bisa  mengejar target. Kita berharap semua anak-anak di Papua Selatan umur 0-7 tahun mendapatkan  vaksin Polio,’’ tambahnya optimis. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Ratusan Ekor Sapi  dan Kambing Dikirim Timika

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya