MERAUKE-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke akan segera melakukan vaksinasi terhadap ayam petelur yang masih bertahan dari seragan flu burung yang terjadi di Kabupaten Merauke dalam beberapa bulan terakhir. Vaksinasi yang dilakukan tersebut setelah vaksin dari Pemerintah Pusat diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke.
drh. Retno P. Handayani, M.Ec.Dev ( FOTO: Sulo/Cepos)
“Untuk vaksinasi kita akan segera lakukan. Hari ini, kami akan melakukan pertemuan dulu dengan para peternak ayam petelur dari Hipar Kabupaten Merauke,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke drh. Retno P. Handayani, M.Ec.Dev ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (14/7).
Menurut Retno, tidak semua ayam petelur tersebut akan divaksin. Yang divaksin, hanya ayam sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Peternakan Provinsi Papua dan pusat. ‘’Kita sudah melakukan pendataan dimana jumlah ayam petelur yang akan divaksin sesuai dengan rekomendasi tersebut hanya sekitar 50 ribu ekor ayam yang akan divaksin dari 15 peternak ayam di Merauke.” terangnya.
Retno menambahkan bahwa sesuai data yang ada pada pihaknya, jumlah ayam petelur yang mati akibat flu burung tersebut sekitar 68.000 ekor ayam. Namun jumlah yang tercatat ini hanya bagi peternak yang melapor. Sementara ada peternak yang tidak melaporkan kematian dari ayam ternaknya tersebut. (ulo/tri)
MERAUKE-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke akan segera melakukan vaksinasi terhadap ayam petelur yang masih bertahan dari seragan flu burung yang terjadi di Kabupaten Merauke dalam beberapa bulan terakhir. Vaksinasi yang dilakukan tersebut setelah vaksin dari Pemerintah Pusat diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke.
drh. Retno P. Handayani, M.Ec.Dev ( FOTO: Sulo/Cepos)
“Untuk vaksinasi kita akan segera lakukan. Hari ini, kami akan melakukan pertemuan dulu dengan para peternak ayam petelur dari Hipar Kabupaten Merauke,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke drh. Retno P. Handayani, M.Ec.Dev ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (14/7).
Menurut Retno, tidak semua ayam petelur tersebut akan divaksin. Yang divaksin, hanya ayam sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Peternakan Provinsi Papua dan pusat. ‘’Kita sudah melakukan pendataan dimana jumlah ayam petelur yang akan divaksin sesuai dengan rekomendasi tersebut hanya sekitar 50 ribu ekor ayam yang akan divaksin dari 15 peternak ayam di Merauke.” terangnya.
Retno menambahkan bahwa sesuai data yang ada pada pihaknya, jumlah ayam petelur yang mati akibat flu burung tersebut sekitar 68.000 ekor ayam. Namun jumlah yang tercatat ini hanya bagi peternak yang melapor. Sementara ada peternak yang tidak melaporkan kematian dari ayam ternaknya tersebut. (ulo/tri)