Ratusan Personel BKO Brimob Nusantara asal Kalbar yang membantu perkuatan pengamanan Pilkada di Boven Digoel dan Merauke telah kembali ke Kalbar dengan menggunakan carteran pesawat Lion Air, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
Ratusan Personel BKO Brimob Nusantara asal Kalbar yang membantu perkuatan pengamanan Pilkada di Boven Digoel dan Merauke telah kembali ke Kalbar dengan menggunakan carteran pesawat Lion Air, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Setelah situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Boven Digoel dianggap kondusif pasca tahapan pemungutan suara dan penetapan suara Pilkada, maka 197 personel BKO Brimob Nusantara dari Kalimantan Barat akhirnya dipulangkan ke markasnya kembali, Kamis (14/1). Mereka menggunakan pesawat carteran 2 kali penerbangan Lion Air.
Kabag Ops Polres Boven Digoel Kompol Hariyanto, SH, , mengungkapkan bahwa 179 personel BKO Brimob Nusantara dari Kalbar tersebut didatangkan sejak 20 November 2020 untuk memperkuat perkuatan Polres Boven Digoel dalam rangka pentahapan Pilkada 2020.
Dengan adanya pentahapan Pilkada yang sudah berjalan dengan baik dan lancar, kata Kabag Ops, bahwa sesuai dengan surat perintah maka 179 personel tersebut harus kembali ke Kalimantan Barat. Dikatakan, awalnya BKO yang tiba di Boven Digoel sebanyak 100 personel. Sementara 97 BKO di Merauke untuk perkuatan Polres Merauke dalam proses tahapan Pilkada.
Setelah penetapan suara Pilkada di Merauke, kemudian 97 personel tersebut digeser ke Boven Digoel untuk memperkuat Polres Boven Digoel dalam pengamanan pemungutan suara sampai pada penetapan perolehan suara.
“Sampai hari ini tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Situasi Kamtibmas di Boven Digoel sudah kondusif. Kegiatan masyarakat juga sudah berjalan normal dan tidak ada hambatan apa-apa,” kata Kompol Hariyanto yang mendampingi pemulangan tersebut dari Boven Digoel ke Merauke saat di Bandara Mopah Merauke, kemarin.
Bagaimana dengan penetapan bupati terpilih? Untuk penetapan bupati terpilih tersebut menurut Haryanto, pihaknya masih menunggu KPU. “Yang jelas itu personel yang ada sudah bisa karena kita diback up Kodim Boven Digoel untuk sama-sama melakukan pengamanan. Saya pikir tidak ada masalah karena sampai sekarang situasinya juga kondusif,” tambahnya. (ulo/tri)
Ratusan Personel BKO Brimob Nusantara asal Kalbar yang membantu perkuatan pengamanan Pilkada di Boven Digoel dan Merauke telah kembali ke Kalbar dengan menggunakan carteran pesawat Lion Air, Kamis (14/1). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Setelah situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Boven Digoel dianggap kondusif pasca tahapan pemungutan suara dan penetapan suara Pilkada, maka 197 personel BKO Brimob Nusantara dari Kalimantan Barat akhirnya dipulangkan ke markasnya kembali, Kamis (14/1). Mereka menggunakan pesawat carteran 2 kali penerbangan Lion Air.
Kabag Ops Polres Boven Digoel Kompol Hariyanto, SH, , mengungkapkan bahwa 179 personel BKO Brimob Nusantara dari Kalbar tersebut didatangkan sejak 20 November 2020 untuk memperkuat perkuatan Polres Boven Digoel dalam rangka pentahapan Pilkada 2020.
Dengan adanya pentahapan Pilkada yang sudah berjalan dengan baik dan lancar, kata Kabag Ops, bahwa sesuai dengan surat perintah maka 179 personel tersebut harus kembali ke Kalimantan Barat. Dikatakan, awalnya BKO yang tiba di Boven Digoel sebanyak 100 personel. Sementara 97 BKO di Merauke untuk perkuatan Polres Merauke dalam proses tahapan Pilkada.
Setelah penetapan suara Pilkada di Merauke, kemudian 97 personel tersebut digeser ke Boven Digoel untuk memperkuat Polres Boven Digoel dalam pengamanan pemungutan suara sampai pada penetapan perolehan suara.
“Sampai hari ini tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Situasi Kamtibmas di Boven Digoel sudah kondusif. Kegiatan masyarakat juga sudah berjalan normal dan tidak ada hambatan apa-apa,” kata Kompol Hariyanto yang mendampingi pemulangan tersebut dari Boven Digoel ke Merauke saat di Bandara Mopah Merauke, kemarin.
Bagaimana dengan penetapan bupati terpilih? Untuk penetapan bupati terpilih tersebut menurut Haryanto, pihaknya masih menunggu KPU. “Yang jelas itu personel yang ada sudah bisa karena kita diback up Kodim Boven Digoel untuk sama-sama melakukan pengamanan. Saya pikir tidak ada masalah karena sampai sekarang situasinya juga kondusif,” tambahnya. (ulo/tri)