Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Perjuangkan PPS, Asosiasi Bupati Selatan Papua Terbentuk

Bupati  Merauke Frederikus Gebze saat menandatangani berita acara pembentukan Asosiasi Bupati  Selatan Papua di Gedung Negara, Jumat (11/10) malam. ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Dalam rangka mengaklerasikan  pembangunan  di bagian   Papua Selatan serta memperjuangkan   pemekaran Provinsi Papua  Selatan (PPS), maka   bupati  yang ada di bagian Selatan Papua  yang terdiri dari Kabupaten  Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi dan Kabupaten  Asmat sepakat  untuk membentuk  asosiasi bupati  Selatan Papua.  Pembentukan   Asosiasi Bupati  Selatan Papua  tersebut ditandai dengan penandatangan  berita acara.      

       Penandatanganan diawali   Bupati Merauke  Frederikus  Gebze, SE, M.Si, dilanjutkan  Bupati Boven  Digoel  Benediktus  Tambonop, S.STP. Selanjutnya  paraf  oleh Wakil Bupati  Mappi  Jaya  Ibnu Su’ud, ST, karena  bupati  Mappi sendiri berhalangan hadir karena sedang  berobat. Sedangkan   bupati Asmat tidak hadir dalam   pertemuan  tersebut. 

     ‘’Tapi,  pak bupati    Asmat sudah saya hubungi dan beliau  sampaikan apapun yang disepakati dalam  pertemuan tersebut  saya tinggal ikut dan tandatangani,’’ kata   bupati Merauke   Frederikus Gebze, menjelaskan  penyampaian dari Bupati  Asmat.      Dalam  pertemuan  tersebut disepakati  sekretariat  dari Asosiasi  Bupati  Papua Selatan  tersebut berada di Merauke dan  bupati Merauke secara aklamasi  ditunjuk sebagai ketuanya.   

Baca Juga :  Aniaya Istri, Suami  Ditetapkan Tersangka

   Hadir  dalam  pertemuan  tersebut,  tokoh Selatan  Papua Drs Johanes Gluba Gebze,  Wakil  Bupati Merauke Sularso,  Dandim 1707 Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, SIP, Kapolres Merauke  AKBP Bahara Marpaung, SH, Sekda Drs Daniel Pauta dan para  pimpinan   SKPD  Lingkup  Pemkab Merauke serta sejumlah tokoh  agama.  Hadir pula Ketua Pemekaran  Kabupaten Muyu,  Martinus Torip, S.Sos.  

     Bupati Merauke Frederikus Gebze menjelaskan bahwa pembentukan forum kawasan  Selatan Papua  ini  adalah  untuk membicarakan roadmap  pembangunan  kawasan  Selatan Papua. ‘’Sehingga ada satu grand desain  bersama  yang kita persiapkan  sehingga menjadi agenda kerja   dalam rangka membicarakan kasawan Selatan Papua,’’ katanya.     

    Bupati menjelaskan salah satu   program   prioritas  dari asosiasi bupati Selatan  Papua   ini adalah  terkait dengan pembentukan  Provinsi  Papua Selatan (PPS) dan  pembentukan  sejumlah DOB  baik di Merauke, Boven Digoel maupun   Mappi  yang sudah mendapatkan  Amanat Presiden   (Ampres).   Menurut  Bupati Frederikus  Gebze, bahwa aspirasi   pemekaran  Provinsi Papua    Selatan tersebut sudah   lama diperjuangkan  oleh masyarakat  bagian Selatan Papua. Perjuangan itu sudah dilakukan  lebih dari 10 tahun, sejak masih   periode bupati Johanes Gluba  Gebze. Bahkan telah mendapatkan Amanat Presiden  (Ampres)    bersama dengan  64  Daerah Otonomi Baru  (DOB). 

Baca Juga :  85 Relawan Ikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif

       Dikatakan, pemekaran  provinsi merupakan salah satu solusi  yang harus dilakukan  dalam rangka  mendekatkan pelayanan pemerintah  sekaligus memperpendek ruang bagi setiap  daerah untuk berkompetisi  membangun daerah  yang berkembang baik  provinsi, kabupaten dan kota.  

   Sementara  itu, tokoh Selatan Papua   Drs Johanes Gluba Gebze, mengungkapkan bahwa   Belanda  telah membagi 7  wilayah adat dan pemerintahan   di Papua. Dimana,   wilayah   adat  Animha  merupakan satu dari 7  wilayah adat dan pemerintahan  tersebut. (ulo/tri)   

Bupati  Merauke Frederikus Gebze saat menandatangani berita acara pembentukan Asosiasi Bupati  Selatan Papua di Gedung Negara, Jumat (11/10) malam. ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Dalam rangka mengaklerasikan  pembangunan  di bagian   Papua Selatan serta memperjuangkan   pemekaran Provinsi Papua  Selatan (PPS), maka   bupati  yang ada di bagian Selatan Papua  yang terdiri dari Kabupaten  Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi dan Kabupaten  Asmat sepakat  untuk membentuk  asosiasi bupati  Selatan Papua.  Pembentukan   Asosiasi Bupati  Selatan Papua  tersebut ditandai dengan penandatangan  berita acara.      

       Penandatanganan diawali   Bupati Merauke  Frederikus  Gebze, SE, M.Si, dilanjutkan  Bupati Boven  Digoel  Benediktus  Tambonop, S.STP. Selanjutnya  paraf  oleh Wakil Bupati  Mappi  Jaya  Ibnu Su’ud, ST, karena  bupati  Mappi sendiri berhalangan hadir karena sedang  berobat. Sedangkan   bupati Asmat tidak hadir dalam   pertemuan  tersebut. 

     ‘’Tapi,  pak bupati    Asmat sudah saya hubungi dan beliau  sampaikan apapun yang disepakati dalam  pertemuan tersebut  saya tinggal ikut dan tandatangani,’’ kata   bupati Merauke   Frederikus Gebze, menjelaskan  penyampaian dari Bupati  Asmat.      Dalam  pertemuan  tersebut disepakati  sekretariat  dari Asosiasi  Bupati  Papua Selatan  tersebut berada di Merauke dan  bupati Merauke secara aklamasi  ditunjuk sebagai ketuanya.   

Baca Juga :  Aniaya Istri, Suami  Ditetapkan Tersangka

   Hadir  dalam  pertemuan  tersebut,  tokoh Selatan  Papua Drs Johanes Gluba Gebze,  Wakil  Bupati Merauke Sularso,  Dandim 1707 Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, SIP, Kapolres Merauke  AKBP Bahara Marpaung, SH, Sekda Drs Daniel Pauta dan para  pimpinan   SKPD  Lingkup  Pemkab Merauke serta sejumlah tokoh  agama.  Hadir pula Ketua Pemekaran  Kabupaten Muyu,  Martinus Torip, S.Sos.  

     Bupati Merauke Frederikus Gebze menjelaskan bahwa pembentukan forum kawasan  Selatan Papua  ini  adalah  untuk membicarakan roadmap  pembangunan  kawasan  Selatan Papua. ‘’Sehingga ada satu grand desain  bersama  yang kita persiapkan  sehingga menjadi agenda kerja   dalam rangka membicarakan kasawan Selatan Papua,’’ katanya.     

    Bupati menjelaskan salah satu   program   prioritas  dari asosiasi bupati Selatan  Papua   ini adalah  terkait dengan pembentukan  Provinsi  Papua Selatan (PPS) dan  pembentukan  sejumlah DOB  baik di Merauke, Boven Digoel maupun   Mappi  yang sudah mendapatkan  Amanat Presiden   (Ampres).   Menurut  Bupati Frederikus  Gebze, bahwa aspirasi   pemekaran  Provinsi Papua    Selatan tersebut sudah   lama diperjuangkan  oleh masyarakat  bagian Selatan Papua. Perjuangan itu sudah dilakukan  lebih dari 10 tahun, sejak masih   periode bupati Johanes Gluba  Gebze. Bahkan telah mendapatkan Amanat Presiden  (Ampres)    bersama dengan  64  Daerah Otonomi Baru  (DOB). 

Baca Juga :  150 Guru Asal Mappi Ikuti PPG dan RPL 

       Dikatakan, pemekaran  provinsi merupakan salah satu solusi  yang harus dilakukan  dalam rangka  mendekatkan pelayanan pemerintah  sekaligus memperpendek ruang bagi setiap  daerah untuk berkompetisi  membangun daerah  yang berkembang baik  provinsi, kabupaten dan kota.  

   Sementara  itu, tokoh Selatan Papua   Drs Johanes Gluba Gebze, mengungkapkan bahwa   Belanda  telah membagi 7  wilayah adat dan pemerintahan   di Papua. Dimana,   wilayah   adat  Animha  merupakan satu dari 7  wilayah adat dan pemerintahan  tersebut. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya