Thursday, October 2, 2025
21.7 C
Jayapura

Abdul Gebze Pimpin MUI Papua Selatan 

MERAUKE– Abdul Awaluddin Gebze akhirnya memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Selatan periode 2025-2030. Itu setelah pria kelahiran Okaba, Kabupaten Merauke itu terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) I MUI Papua Selatan di Merauke, Sabtu (10/5).

Anggota Majelis Rakyat Papua Selatan dari Pokja Agama itu memimpin MUI selama 5 tahun kedepan setelah mayoritas peserta yang memiliki hak memilih memberikan suaranya. Musda I MUI Papua Selatan ini dihadiri langsung Ketua MUI Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis dan Ketua MUI Papua KH. Saiful Islami Al-Pakage.

   Wakil gubernur Papua Selatan  Paskalis Imadawa meminta agar MUI kearifan lokal diperhatikan dalam semangat Musda I ini. Ketika hal itu diperhatikan, maka MUI akan membuming di Provinsi Papua Selatan. 

Baca Juga :  Lima Bacalon Daftar di DPW PSI PPS

“Kami Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyadari betul pentingnya peran MUI sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya dalam bidang keagamaan dan kebangsaan,” kata mantan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua Selatan tersebut.

MERAUKE– Abdul Awaluddin Gebze akhirnya memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Selatan periode 2025-2030. Itu setelah pria kelahiran Okaba, Kabupaten Merauke itu terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) I MUI Papua Selatan di Merauke, Sabtu (10/5).

Anggota Majelis Rakyat Papua Selatan dari Pokja Agama itu memimpin MUI selama 5 tahun kedepan setelah mayoritas peserta yang memiliki hak memilih memberikan suaranya. Musda I MUI Papua Selatan ini dihadiri langsung Ketua MUI Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis dan Ketua MUI Papua KH. Saiful Islami Al-Pakage.

   Wakil gubernur Papua Selatan  Paskalis Imadawa meminta agar MUI kearifan lokal diperhatikan dalam semangat Musda I ini. Ketika hal itu diperhatikan, maka MUI akan membuming di Provinsi Papua Selatan. 

Baca Juga :  Luncurkan Gerakan Nasional Makanan Pokok Lokal

“Kami Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyadari betul pentingnya peran MUI sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya dalam bidang keagamaan dan kebangsaan,” kata mantan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua Selatan tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya