Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Berkas Driver Ketinting Cabuli Anak di Bawah Umur, Lengkap

MERAUKE – Seorang driver ketinting di Kabupaten Mappi berinisial NK (37) mencabuli penumpangnya yang masih di bawah umur sebut saja Mawar (15). Pencabulan ini dilakukan tersangka saat mengantar korban dari Dusun Masin ke Kepi, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi  November 2021 lalu.

Kapolres Mappi melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin, SH, M.Si, dikonfirmasi membenarkan kasus cabul yang dilakukan tersangka terhadap anak di bawah umur itu. Menurut Kasat Reskrim, kasus cabul dilakukan tersangka saat  mengantar korban dengan menggunakan ketinting dari Dusun Masin ke Kepi, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi.

Di tengah perjalanan lewat jalur kali,  tersangka  dengan begelagak aneh memberhentikan perahunya di pinggir kali, dengan alasan buang air kencing. Setelah itu, tersangka meneruskan kembali perjalanannya. Namun kembali  berhenti di pinggir kali, kemudian  mendekati korban membuat korban ketakutan dan lari.

Baca Juga :  Gagal Transaksi, 308,39 Gram Ganja Dimusnahkan

Melihat itu, tersangka mengejar korban lalu menendang kaki korban dari belakang sehingga korban terjatuh. Selanjutnya, tersangka mencabuli korban dengan cara memegang  buah dada dan kemaluan korban. Korban berhasil melepaskan diri dan melaporkan kasus ini kepada keluarganya.

‘’Kasus  cabul ini  sudah  kita serahkan ke Jaksa Penuntut Umum setelah berkas pemeriksaannya dinyatakan lengkap atau P.21 minggu lalu,’’  kata Kasat Reskrim Andi Suhidin. Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UU RI NO. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan ke-2 atas UU No. 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak menjadi UU. (ulo/tho)

Baca Juga :  Tempat Wisata Bukit Teletubbies Ditutup Sementara

MERAUKE – Seorang driver ketinting di Kabupaten Mappi berinisial NK (37) mencabuli penumpangnya yang masih di bawah umur sebut saja Mawar (15). Pencabulan ini dilakukan tersangka saat mengantar korban dari Dusun Masin ke Kepi, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi  November 2021 lalu.

Kapolres Mappi melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin, SH, M.Si, dikonfirmasi membenarkan kasus cabul yang dilakukan tersangka terhadap anak di bawah umur itu. Menurut Kasat Reskrim, kasus cabul dilakukan tersangka saat  mengantar korban dengan menggunakan ketinting dari Dusun Masin ke Kepi, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi.

Di tengah perjalanan lewat jalur kali,  tersangka  dengan begelagak aneh memberhentikan perahunya di pinggir kali, dengan alasan buang air kencing. Setelah itu, tersangka meneruskan kembali perjalanannya. Namun kembali  berhenti di pinggir kali, kemudian  mendekati korban membuat korban ketakutan dan lari.

Baca Juga :  Pemkab Salurkan Dana Hibah Rp 1,7 Miliar kepada 100 Kelompok UMKM OAP 

Melihat itu, tersangka mengejar korban lalu menendang kaki korban dari belakang sehingga korban terjatuh. Selanjutnya, tersangka mencabuli korban dengan cara memegang  buah dada dan kemaluan korban. Korban berhasil melepaskan diri dan melaporkan kasus ini kepada keluarganya.

‘’Kasus  cabul ini  sudah  kita serahkan ke Jaksa Penuntut Umum setelah berkas pemeriksaannya dinyatakan lengkap atau P.21 minggu lalu,’’  kata Kasat Reskrim Andi Suhidin. Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UU RI NO. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan ke-2 atas UU No. 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak menjadi UU. (ulo/tho)

Baca Juga :  Dua Rumah Dinas Mantan Wabup Jadi Temuan BPK

Berita Terbaru

Artikel Lainnya