Sementara itu, Markas Komando Yonif 755/Yalet Kostrad yang berada di Jalan Poros Semangga Merauke akan ditempati Yonif 757/Gufta Vira yang selama ini bermarkas di Kurik. Sementara Markas Kompi C Kurik yang dijadikan Markas Komondo 757/GV itu akan ditempati Yonif 801, Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang telah dibentuk dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional dan Program Strategis Nasional (PSN). Begitu juga Markas Komando (Mako) 757/GV yang ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel akan ditempati Yonif 803, satuan tugas yang baru dibentuk.
Informasi juga bahwa Prajurit Yonif 755/Yalet Kostrad yang berjumlah 605 orang telah diberi pilihan apakah tetap bergabung dengan Kostrad atau pindah ke Yonif 757/Gufta Vira atau ke Korem 174/ATW.
Dari informasi yang diperoleh media ini bahwa sekitar 80 persen prajurit memilih tetap bergabung dengan Kostrad dengan tugas di Makassar. Ada juga yang memilih ke Jakarta atau ke Timika. Sementara sekitar 20 persen yang rata-rata merupakan kelahiran dan besar di Papua memilih pindah ke Yonif 757/GV maupun ke Korem 174/ATW.
Sementara itu rilis dari Humas Yonif 755/Yalet Kostrad menjelaskan, kirab ini untuk memberikan dan moril kepada prajurit Yalet untuk tetap bersiner terang meski sudah tidak ditempat.
’Komandan Batalyon Infanteri 755/Yalet Letkol Inf Andry Christian menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan semangat dan moril kepada prajurit Yalet untuk tetap bersinar terang meski sudah tidak di tempat. “Kita berikan yang terbaik untuk merauke,” katanya. Lebih lanjut Danyon mengatakan bahwa kegiatan ini menyongsong tema selangkah pergi, sejuta kenangan abadi untuk para Ksatria bangsa. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos