Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Polisi Buru Pelaku Curas

Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, SSos, MM saat menenangkan warga Pasar Jibama agar menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada kepolisian, Rabu (13/1) kemarin. ( foto: Denny/Cepos)

WAMENA-Usai mengamankan satu pelaku pencurian dengan kekerasan berinisal JE di Pasar Jibama, Polres Jayawijaya masih melakukan pengejaran kepada salah satu pelaku berinial JL yang berhasil melarikan diri kabur kemarin. Polisi mengaku sudah mengantongi identitas dan informasi dari keterangan JE.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM menegaskan bahwa dari  kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Pasar Jibama Wamena, pihaknya tak ingin  meluas menjadi kasus baru. Karena itu, anggotanya cepat merespon informasi masyarakat sekitar, sehingga melakukan pembersihan di Jalan Pasar Jibama.

   “Kita yakin pelaku yang melarikan diri, yakni JL ini akan tertangkap, sementara yang melakukan kekerasan JE sudah tertangkap dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkankan perbuatanya secara hukum,” ungkapnya Rabu 13/1) kemarin.

Baca Juga :  Laka Tunggal, Pengemudi  Pikap Luka Berat 

   Langkah-langkah lain yang dilakukan, kata Rumaropen, mencoba menenangkan keluarga korban dan warga Pasar Jibama agar masalah ini sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya secara hukum, setelah bertemu dengan warga Pasar Jibama Kapolres Jayawijaya juga memberikan imbauan.

   “Kami memberikan imbauan jika kawasan Pasar Jibama tak boleh ada orang mabuk yang berkeliaran, baik itu siang maupun malam hari, karena dari mabuk dulu kemudian mereka akan melakukan kekerasan -kekerasan yang lain,”katanya.

  Ia juga memberikan pengertian kepada warga Pasar Jibama, bahwa  pasar tersebut merupakan aset dari pemerintah daerah, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Jayawijaya. Artinya meskipun dari kepolisian ada tetapi juga mengedepankan fungsi satpol PP, karena sesungguhnya anggota Polisi juga terbatas.

  “Kami juga terbatas karena anggota terbagi dengan tugas -tugas yang lain, sehingga memang sehingga wilayah Pasar Jibama masuk dalam wilayah hukum Polsek Wamena Kota dan memang personelnya terbatas sehingga butuh penebalan dari Satpol PP,” beber Kapolres.

Baca Juga :  Coblos di TPS 03, Pj Gubernur Apolo Safanpo: Pemilu Berjalan Lancar

    Secara terpisah Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Mattinetta, S.Sos, MM mengakui JE kini sudah menjalani pemeriksaan, sementara dari JE pihaknya telah mengantongi identitas dari pelaku lain JL yang melarikan diri kemarin.

  “Dalam melakukan aksi pencurian itu pelaku ada dua orang, yakni JE dan JL yang pada saat ini melakukan pencurian tetapi kepergok korban. JE ini yang tertangkap usai melakukan kekerasan kepada korban Aswar, namun hingga saat ini korban masih dalam perawatan dan masih bisa diselamatkan oleh penanganan medis,” bebernya. (jo/tri)

Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, SSos, MM saat menenangkan warga Pasar Jibama agar menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada kepolisian, Rabu (13/1) kemarin. ( foto: Denny/Cepos)

WAMENA-Usai mengamankan satu pelaku pencurian dengan kekerasan berinisal JE di Pasar Jibama, Polres Jayawijaya masih melakukan pengejaran kepada salah satu pelaku berinial JL yang berhasil melarikan diri kabur kemarin. Polisi mengaku sudah mengantongi identitas dan informasi dari keterangan JE.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM menegaskan bahwa dari  kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Pasar Jibama Wamena, pihaknya tak ingin  meluas menjadi kasus baru. Karena itu, anggotanya cepat merespon informasi masyarakat sekitar, sehingga melakukan pembersihan di Jalan Pasar Jibama.

   “Kita yakin pelaku yang melarikan diri, yakni JL ini akan tertangkap, sementara yang melakukan kekerasan JE sudah tertangkap dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkankan perbuatanya secara hukum,” ungkapnya Rabu 13/1) kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Serbu Gerakan Pasar Murah, Beras Paling Dicari Warga   

   Langkah-langkah lain yang dilakukan, kata Rumaropen, mencoba menenangkan keluarga korban dan warga Pasar Jibama agar masalah ini sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya secara hukum, setelah bertemu dengan warga Pasar Jibama Kapolres Jayawijaya juga memberikan imbauan.

   “Kami memberikan imbauan jika kawasan Pasar Jibama tak boleh ada orang mabuk yang berkeliaran, baik itu siang maupun malam hari, karena dari mabuk dulu kemudian mereka akan melakukan kekerasan -kekerasan yang lain,”katanya.

  Ia juga memberikan pengertian kepada warga Pasar Jibama, bahwa  pasar tersebut merupakan aset dari pemerintah daerah, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Jayawijaya. Artinya meskipun dari kepolisian ada tetapi juga mengedepankan fungsi satpol PP, karena sesungguhnya anggota Polisi juga terbatas.

  “Kami juga terbatas karena anggota terbagi dengan tugas -tugas yang lain, sehingga memang sehingga wilayah Pasar Jibama masuk dalam wilayah hukum Polsek Wamena Kota dan memang personelnya terbatas sehingga butuh penebalan dari Satpol PP,” beber Kapolres.

Baca Juga :  PT Elora Papua Abadi Digugat Perdata 

    Secara terpisah Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Mattinetta, S.Sos, MM mengakui JE kini sudah menjalani pemeriksaan, sementara dari JE pihaknya telah mengantongi identitas dari pelaku lain JL yang melarikan diri kemarin.

  “Dalam melakukan aksi pencurian itu pelaku ada dua orang, yakni JE dan JL yang pada saat ini melakukan pencurian tetapi kepergok korban. JE ini yang tertangkap usai melakukan kekerasan kepada korban Aswar, namun hingga saat ini korban masih dalam perawatan dan masih bisa diselamatkan oleh penanganan medis,” bebernya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya