MERAUKE- Jajaran Polsek Kurik bersama dengan masyarakat memperbaiki jembatan Kaiburse yang terbakar pada Selasa (6/12) pagi lalu. Perbaikan ini, karena jembatan tersebut menjadi akses penghubung antara Kampung Kaburse dengan Kampung Onggari, Distrik Malind Merauke.
Dihubungi lewat telepon selulernya, Senin (12/12), Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S. Sos mengungkapkan, kasus terbakarnya jembatan tersebut masih dalam penyelidikan. ‘’Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur kesegajaan atau karena faktor alam,’’ jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, pihaknya menerima laporan telepon dari Babinsa Kumbe Serka Paino bahwa telah terjadi kebakaran jembatan Jalan Poros Kampung Keyburse – Onggari, sehingga langsung anggotanya menuju TKP.
Turut datang ke TKP kasus kebakaran jembatan Kepala Distrik Malind Bismar. R. Simanjuntak, S.STP, 4 personel Polsek Kurik serta masyarakat Kampung Onggari
Menurut saksi sopir truk atas nama Wahyu Hadika, warga Kampung Harapan Makmur hendak pulang dari Kampung Onggari setelah mengambil muatan pasir, tapi setelah sampai di jembatan melihat api sudah membesar dan jembatan sudah terbakar sehingga saksi turun dari mobil dan berinisiatif menyiram kayu jembatan yang belum terbakar biar tidak meluas.
Setelah dianggap padam dan tidak meluas, saksi kembali ke Kampung Onggari ke rumah seorang warga bernama Siprianus Obe Mahuse dan menyampaikan bahwa jembatan terbakar.
Pada pagi harinya, jelas dia, anggotanya bersama dengan masyarakat langsung memperbaiki jembatan yang terbakar tersebut, sehingga akses dari Kampung Keyburse ke Onggari dan sebaliknya tidak terkendala. (ulo/tho)
MERAUKE- Jajaran Polsek Kurik bersama dengan masyarakat memperbaiki jembatan Kaiburse yang terbakar pada Selasa (6/12) pagi lalu. Perbaikan ini, karena jembatan tersebut menjadi akses penghubung antara Kampung Kaburse dengan Kampung Onggari, Distrik Malind Merauke.
Dihubungi lewat telepon selulernya, Senin (12/12), Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S. Sos mengungkapkan, kasus terbakarnya jembatan tersebut masih dalam penyelidikan. ‘’Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur kesegajaan atau karena faktor alam,’’ jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, pihaknya menerima laporan telepon dari Babinsa Kumbe Serka Paino bahwa telah terjadi kebakaran jembatan Jalan Poros Kampung Keyburse – Onggari, sehingga langsung anggotanya menuju TKP.
Turut datang ke TKP kasus kebakaran jembatan Kepala Distrik Malind Bismar. R. Simanjuntak, S.STP, 4 personel Polsek Kurik serta masyarakat Kampung Onggari
Menurut saksi sopir truk atas nama Wahyu Hadika, warga Kampung Harapan Makmur hendak pulang dari Kampung Onggari setelah mengambil muatan pasir, tapi setelah sampai di jembatan melihat api sudah membesar dan jembatan sudah terbakar sehingga saksi turun dari mobil dan berinisiatif menyiram kayu jembatan yang belum terbakar biar tidak meluas.
Setelah dianggap padam dan tidak meluas, saksi kembali ke Kampung Onggari ke rumah seorang warga bernama Siprianus Obe Mahuse dan menyampaikan bahwa jembatan terbakar.
Pada pagi harinya, jelas dia, anggotanya bersama dengan masyarakat langsung memperbaiki jembatan yang terbakar tersebut, sehingga akses dari Kampung Keyburse ke Onggari dan sebaliknya tidak terkendala. (ulo/tho)
