MERAUKE- Umat Katolik Keuskupan Agung Merauke, akhirnya memiliki uskup definitif. Ya, Paus Fransiskus mengangkat Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC menjadi Uskup Agung Merauke. Pengangkatan Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC sebagai Uskup Agung Merauke tersebut sebagaimana dibacakan oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Merauke Pastor Hendrikus Kariwop, MSC, pada Rabu (11/11) sekitar pukul 20.00 WIT.

Pengumuman yang sama dilakukan di Vatikan, waktu yang sama yakni sekitar pukul 12.00 waktu Vatikan atau Roma. Pengumuman ini dilakukan seusai misa syukur dalam rangka menanti pengumuman uskup definitif Keuskupan Agung Merauke.
Sebelum diangkat menjadi uskup defenitif Keuskupan Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC merupakan Uskup Amboina di Ambon dan menjadi Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke. Selama menjadi uskup Administrator Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi melakukan beberapa langkah dalam kemajuan umat di Keuskupan Agung Merauke.
Diantaranya adalah mendirikan seminari pertama di Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Seminari Pertama di Kepi Kabupaten Mappi dan Seminari Pertama di Kimaam dan Wendu Kabupaten Merauke serta merenovasi Seminari Menengah Santo Bonus Merauke yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Pengumuman Petrus Canisius Mandagi sebagai Uskup Agung Merauke ini, mendapat respon positif dari Umat Katolik Keuskupan Agung Merauke maupun umat Katolik lainnya dari daerah lainnya. Mereka memberikan ucapan proficiat atau selamat kepada Uskup kelahiran Kamangta, Tomohan Manado Sulawesi Utara 27 April 1949 itu untuk mengemban amanat agung tersebut.
Uskup Petrus Canisius Mandagi merupakan tokoh yang dihormati dan tokoh perdamaian di Provinsi Maluku, karena ia terus memperjuangkan kerukunan, toleransi, persaudaraan sejati, keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak.
Mandagi juga selama ini dikenal cukup ceplas ceplos. Artinya, bicara apa adanya berdasarkan fakta yang ada. Dengan diangkatnya Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC sebagai Uskup Agung Merauke, berarti keuskupan Amboino dalam keadaan kosong.
Diketahui, Uskup Petrus Kanisius Mandagi menggantikan Uskup Mgr Nikolaus Ady Seputra, MSC yang mengundurkan diri sekitar akhir tahun 2019 lalu. Setelah pengunduran diri Nikolaus Ady Saputra, Paus menunjuk Uskup Timika Mgr John Philip Gaiyabi Saklil (almarhum) mengisi kekosongan tersebut. Namun kehendak Tuhan berbicara lain. Saat sedang menjalankan tugas tersebut, beliau meninggal di Timika. Kemudian Paus menunjuk Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC, Uskup Amboina di Ambon untukmenjadi Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke dan kini resmi menjadi Uskup Agung Merauke. (ulo/tri)