MERAUKE– Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan langkah-langkah dalam mengatasi stunting di Kabupaten Merauke. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi stunting tersebut dengan meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Penurunan Stunting yang disingkat Genting.
Program Genting ini diluncurkan Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, dimana setiap OPD, BUMN dan BUMD serta Kementrian dan Lembaga, TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Merauke bisa menjadi orang tua asuh untuk menangani dan mendampingi langsung anak-anak yang mengalami stunting di Kabupaten Merauke.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyebut ada sebanyak 383 anak yang harus diintervensi karena mengalami stunting.
‘’Tapi bukan berarti setelah ini selesai stop di situ. Tapi, masih banyak yang harus kita intervensi. Sebab, kalua kita turun ke kampung-kampung, kita bisa lihat, anak perutnya besar. Tidak diurus mandi dan sebagainya. Ini semua butuh edukasi kepada masyarakat kita,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze.
Dengan penanganan stunting yang dilakukan ini diharapkan generasi sebagai pewaris masa depan adalah generasi yang dalam perkembangannya bertumbuh secara optimal sehingga memiliki kualitas hidup yang baik untuk melanjutkan pembangunan baik daerah maupun secara nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah mengatakan bahwa pihaknya lintas sektor sepakat untuk pencegahan stunting di Merauke harus dilakukan gotong royong. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan langkah-langkah dalam mengatasi stunting di Kabupaten Merauke. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi stunting tersebut dengan meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Penurunan Stunting yang disingkat Genting.
Program Genting ini diluncurkan Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, dimana setiap OPD, BUMN dan BUMD serta Kementrian dan Lembaga, TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Merauke bisa menjadi orang tua asuh untuk menangani dan mendampingi langsung anak-anak yang mengalami stunting di Kabupaten Merauke.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyebut ada sebanyak 383 anak yang harus diintervensi karena mengalami stunting.
‘’Tapi bukan berarti setelah ini selesai stop di situ. Tapi, masih banyak yang harus kita intervensi. Sebab, kalua kita turun ke kampung-kampung, kita bisa lihat, anak perutnya besar. Tidak diurus mandi dan sebagainya. Ini semua butuh edukasi kepada masyarakat kita,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze.
Dengan penanganan stunting yang dilakukan ini diharapkan generasi sebagai pewaris masa depan adalah generasi yang dalam perkembangannya bertumbuh secara optimal sehingga memiliki kualitas hidup yang baik untuk melanjutkan pembangunan baik daerah maupun secara nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah mengatakan bahwa pihaknya lintas sektor sepakat untuk pencegahan stunting di Merauke harus dilakukan gotong royong. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
