Kelanjutan penanganan jalan raya Mandala di antaranya median jalan yang mulai dikerjakan, Kamis (12/3). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala sepanjang 5,5 kilometer di tahun 2020 ini dikebut. Penanganan jalan Raya Mandala tersebut berupa pelapisan kembali aspal HRS atau Hot Mix setebal 3 cm, penanganan median jalan dan trotoar serta saluran air kiri dan kanan.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke Franky Edwin Lapian, ST, MT, mengungkapkan, bahwa kelanjutan penanganan jalan raya Mandala Merauke dalam rangka mendukung pelaksanaan PON XX di Papua tersebut sedang dikebut.
“Pengerjaannya sedang dikebut. Ditargetkan awal Agustus mendatang kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala tersebut sudah selesai. Karena dari PB PON sudah sampaikan bahwa semua pekerjaan yang mendukung pelaksanaan PON sudah harus selesai di bulan Juli,’’ katanya.
Franky mengungkapkan, bahwa penanganan jalan raya Mandala tersebut dimulai dari depan Toko Nasional sampai PNG. Kemudian dilanjutkan di jalan Ahmad Yani Merauke. Namun untuk jalan Ahmad Yani, jelas Franky Edwin Lapian, hanya penambahan lapisan aspal Hotmix setebal kurang lebih 3 cm dari pertigaan jalan Raya Mandala-Ahmad Yani sampai mata jalan Martadinata.
Sementara untuk kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala tersebut, Franky Edwin Lapian menjelaskan bahwa menanganannya masih tetap sama dengan yang sudah dikerjakan tahun 2019 lalu. Hannya yang berbeda pada saluran pembuangan air. Jika sebelumnya, dicor langsung di tempat, maka sekarang pengecorannya di tempat lain dan tinggal datang di pasang. “Tapi tetap saya, saluran pembuangan air tersebut tertutup dengan trotoar,’’ jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, jika sebelumnya lebar saluran pembuangan air tersebut, 1,5 meter maka sekarang menjadi 1,25 meter. Ditambahkan total kontrak untuk kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala termasuk jalan Ahmad Yani tersebut sebesar Rp 42 miliar. (ulo/tri)
Kelanjutan penanganan jalan raya Mandala di antaranya median jalan yang mulai dikerjakan, Kamis (12/3). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala sepanjang 5,5 kilometer di tahun 2020 ini dikebut. Penanganan jalan Raya Mandala tersebut berupa pelapisan kembali aspal HRS atau Hot Mix setebal 3 cm, penanganan median jalan dan trotoar serta saluran air kiri dan kanan.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke Franky Edwin Lapian, ST, MT, mengungkapkan, bahwa kelanjutan penanganan jalan raya Mandala Merauke dalam rangka mendukung pelaksanaan PON XX di Papua tersebut sedang dikebut.
“Pengerjaannya sedang dikebut. Ditargetkan awal Agustus mendatang kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala tersebut sudah selesai. Karena dari PB PON sudah sampaikan bahwa semua pekerjaan yang mendukung pelaksanaan PON sudah harus selesai di bulan Juli,’’ katanya.
Franky mengungkapkan, bahwa penanganan jalan raya Mandala tersebut dimulai dari depan Toko Nasional sampai PNG. Kemudian dilanjutkan di jalan Ahmad Yani Merauke. Namun untuk jalan Ahmad Yani, jelas Franky Edwin Lapian, hanya penambahan lapisan aspal Hotmix setebal kurang lebih 3 cm dari pertigaan jalan Raya Mandala-Ahmad Yani sampai mata jalan Martadinata.
Sementara untuk kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala tersebut, Franky Edwin Lapian menjelaskan bahwa menanganannya masih tetap sama dengan yang sudah dikerjakan tahun 2019 lalu. Hannya yang berbeda pada saluran pembuangan air. Jika sebelumnya, dicor langsung di tempat, maka sekarang pengecorannya di tempat lain dan tinggal datang di pasang. “Tapi tetap saya, saluran pembuangan air tersebut tertutup dengan trotoar,’’ jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, jika sebelumnya lebar saluran pembuangan air tersebut, 1,5 meter maka sekarang menjadi 1,25 meter. Ditambahkan total kontrak untuk kelanjutan penanganan jalan Raya Mandala termasuk jalan Ahmad Yani tersebut sebesar Rp 42 miliar. (ulo/tri)