Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Mundur Kakesbang, Felix Liem Gebze Kembalikan Mobil Dinas

 Mantan Kepala Kesatuan Politik  Kabupaten Merauke  Felix Liem Gebze saat datang membawa  dan mengembalikan mobil dinas  yang sejak tahun 2015 digunakan menunjang  jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan dan  terakhir sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke di pelataran Kantor bupati Merauke, Kamis (11/7)  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE- Ini  perlu  ditiru oleh para  pejabat  di lingkup Pemkab Merauke  ketika   tidak memegang jabatan  lagi, maka  wajib untuk  mengembalikan asset  pemerintah  daerah. Seperti yang dilakukan  Felix Liem Gebze yang  telah mengundurkan  diri sebagai Kepala Badan Kesatuan  Politik (Kakesbang). 

  Mobil  dinas mini bus  dengan Nopol  DS5963 GD   yang digunakan sejak 2015 lalu saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke  sampai jabatan terakhirnya Kakesbang Kabupaten Merauke  dikembalikan ke pemerintah  Merauke.  

  Felix Liem Gebze yang didampingi kakak kandungnya  Matius Liem  Gebze datang membawa  mobil dinas  tersebut ke Sekda Drs Daniel Pauta. ‘’Sebenarnya  mobil ini saya serahkan langsung ke  Pak Bupati, tapi karena beliau tidak ada ditempat sehingga saya  serahkan ke pak Sekda,’’ kata  Felix Liem Gebze kepada wartawan.

Baca Juga :  Kunjungan Jokowi Bawa Berkat bagi Masyarakat

   Ia berharap   langkah yang   ia lakukan  ini dapat diikuti  oleh para pejabat   lainnya   yang ketika sudah tidak menduduki jabatan   maka   seluruh  asset daerah  baik itu berupa mobil maupun rumah dinas  harus dikembaikan kepada pemerintah  daerah. ‘’Karena  saya lihat  ada  yang setelah tidak menjabat membawa sampai 3 mobil dinas. Dan  bahkan  dibelikan lagi  mobil dinas baru saat pensiun,’’ katanya. 

   Felix mengaku  mengundurkan diri  sebagai  kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke  tersebut karena dirinya akan   maju bertarung dalam  Pilkada 2020 mendatang  dari jalur independen.    “Saya  rencana  akan maju lewat jalur perseorangan dan    sisa 4 distrik yang  harus saya meminta dukungan   dari  mereka,’’   tandasnya.   

   Sementara   itu, Sekda Drs Daniel Pauta kepada wartawan menjelaskan bahwa mobil dinas  tersebut diserahkan  yang bersangkutan sebagai mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke sekaligus pensiun dini. ‘’Saya sampaikan bahwa   kalau semua orang  mengembalikan mobil dinas setelah tidak PNS lagi itu  sangat baik dan saya berterima kasih untuk itu . Dan saya akan   laporkan  kepada pimpinan terkait dengan pengembalian  mobil dinas  ini. Soal    penilaian dari Felix  Liem  tersebut, Sekda Daniel Pauta mengaku  bukan  wewenangnya untuk menjawab. 

Baca Juga :  Asimilasi Dua Terpidana Narkoba Dicabut

  ‘’Itu bukan  wewenang saya menjawab. Tapi menurut saya  kalau ada yang ikhlas  mengembalikan  karena memang ini barang negara   maka saya memberikan apresiasi. Karena sekarang  mobil dinas   kalau mau dump  tidak lagi seperti dulu  langsung  dump tapi harus lewat lelang dan panitia lelangnya dari Jayapura langsung,’’ pungkasnya. (ulo)  

 Mantan Kepala Kesatuan Politik  Kabupaten Merauke  Felix Liem Gebze saat datang membawa  dan mengembalikan mobil dinas  yang sejak tahun 2015 digunakan menunjang  jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan dan  terakhir sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke di pelataran Kantor bupati Merauke, Kamis (11/7)  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE- Ini  perlu  ditiru oleh para  pejabat  di lingkup Pemkab Merauke  ketika   tidak memegang jabatan  lagi, maka  wajib untuk  mengembalikan asset  pemerintah  daerah. Seperti yang dilakukan  Felix Liem Gebze yang  telah mengundurkan  diri sebagai Kepala Badan Kesatuan  Politik (Kakesbang). 

  Mobil  dinas mini bus  dengan Nopol  DS5963 GD   yang digunakan sejak 2015 lalu saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke  sampai jabatan terakhirnya Kakesbang Kabupaten Merauke  dikembalikan ke pemerintah  Merauke.  

  Felix Liem Gebze yang didampingi kakak kandungnya  Matius Liem  Gebze datang membawa  mobil dinas  tersebut ke Sekda Drs Daniel Pauta. ‘’Sebenarnya  mobil ini saya serahkan langsung ke  Pak Bupati, tapi karena beliau tidak ada ditempat sehingga saya  serahkan ke pak Sekda,’’ kata  Felix Liem Gebze kepada wartawan.

Baca Juga :  Temukan Bibit Baru Anak Asli Papua, Sekolah Restorasi Kembali Dibuka 

   Ia berharap   langkah yang   ia lakukan  ini dapat diikuti  oleh para pejabat   lainnya   yang ketika sudah tidak menduduki jabatan   maka   seluruh  asset daerah  baik itu berupa mobil maupun rumah dinas  harus dikembaikan kepada pemerintah  daerah. ‘’Karena  saya lihat  ada  yang setelah tidak menjabat membawa sampai 3 mobil dinas. Dan  bahkan  dibelikan lagi  mobil dinas baru saat pensiun,’’ katanya. 

   Felix mengaku  mengundurkan diri  sebagai  kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke  tersebut karena dirinya akan   maju bertarung dalam  Pilkada 2020 mendatang  dari jalur independen.    “Saya  rencana  akan maju lewat jalur perseorangan dan    sisa 4 distrik yang  harus saya meminta dukungan   dari  mereka,’’   tandasnya.   

   Sementara   itu, Sekda Drs Daniel Pauta kepada wartawan menjelaskan bahwa mobil dinas  tersebut diserahkan  yang bersangkutan sebagai mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke sekaligus pensiun dini. ‘’Saya sampaikan bahwa   kalau semua orang  mengembalikan mobil dinas setelah tidak PNS lagi itu  sangat baik dan saya berterima kasih untuk itu . Dan saya akan   laporkan  kepada pimpinan terkait dengan pengembalian  mobil dinas  ini. Soal    penilaian dari Felix  Liem  tersebut, Sekda Daniel Pauta mengaku  bukan  wewenangnya untuk menjawab. 

Baca Juga :  Motor Curian Disinyalir Dibarter dengan Ganja

  ‘’Itu bukan  wewenang saya menjawab. Tapi menurut saya  kalau ada yang ikhlas  mengembalikan  karena memang ini barang negara   maka saya memberikan apresiasi. Karena sekarang  mobil dinas   kalau mau dump  tidak lagi seperti dulu  langsung  dump tapi harus lewat lelang dan panitia lelangnya dari Jayapura langsung,’’ pungkasnya. (ulo)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya