MERAUKE-Seorang warga Jalan Sulawesi, Kabupaten Merauke bernama Daniel Dogoyang (22) yang masih tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Merauke, akhirnya meninggal dunia (tewas) setelah sempat ditangani pihak Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Yang bersangkutan merupakan korban penganiayaan di Jalan Sukawati, pada Kamis (9/6) sekitar pukul 22.00 WIT. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan berat yang dialami korban ini guna mengungkap siapa pelakunya, latar belakang dan kronologi kejadiannya.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Polres Merauke, Iptu Bambang Sutrisno membenarkan penganiayaan berat yang berujung maut tersebut. ‘’Kasus ini sedang ditangani Reskrim,’’ jelas Bambang Soetrisno.
Dikatakkan, berdasarkan laporan Polisi, LP/B/395/ VI/2022/SPKT/Res Merauke yang dilaporkan Siprianus Mita Hinsama, bahwa kasus itu terjadi Kamis (9/6) sekitar pukul 20.00 WiIT dengan TKP Jalan Sukarelawati Merauke.
Pelapor yang merupakan keluarga dari korban tersebut mendapatkan informasi lewat handphpone miliknya Kamis (9/6) sekitar pukul 20.00 WIT bahwa korban dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) karena mengalami penganiayaan berat.
Kemudian pelapor berjalan kaki dari rumah di jalan Brawijaya menuju ke RSAL di jalan Trikora Merauke untuk memastikan informasi tersebut.
Sampai di RSAL, pelapor melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu pelapor kembali ke rumahnya untuk memberitahukan keluarga dan bersama-sama kembali untuk melihat korban.
Namun saat sampai di RSAL, Tim medis yang bertugas saat itu menyampaikan kalau korban sudah meninggal dunia. Karena itu, korban mendatangi SPKT untuk melaporkan kasus tersebut untuk diproses secara hukum. ‘’Kasus ini sedang ditangani dan dalam penyelidikan,’’ tandasnya. (ulo/tho)