Wednesday, April 9, 2025
24.7 C
Jayapura

Siap Kawal Pembangunan di 4 DOB

MERAUKEโ€“ Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) siap mengawal pembangunan di 4 DOB Provinsi yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.

Hal  tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementrian LHK Republik Indonesia Dr. Bambang Hendroyono, MM pada pembukaan rapat kerja Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Papua, di swiss belhotel Merauke, Kamis (10/8).

Menurutnya, yang dikedepankan sekarang ini adalah bagaimana menjamin keberlanjutan pembangunan dan  berwawasan lingkungan.

โ€˜โ€™Kita akan kawal landscape  daratan dan perairan. Ini yang kita integrasikan dalam sebuah program. Dimana  ada 3 program yang kita kawal dan harus terintegrasi  yakni  pembangunan hutan berkelanjutan, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanganan ketahanan bencana dan perubahan iklim,โ€ungkapnya.

Baca Juga :  Polres Merauke Targetkan 500 Kantong Darah 

Dalam rapat kerja tersebut, lanjut Bambang,  yang paling utama ditekankan seluruh pimpnan yang punya tugas menangani perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup harus memahami aspek regulasi, aspek teknis dan aspek manajemen.

โ€˜โ€™Kita juga mengedepankan leadership yang menjadi salah satu dalam membangun lingkungan hidup khususnya di sektor kehutanan dan sektor lain sehingga kita akan menjamin 3 hal tata kelola yakni tata kelola pembangunan hutan berkelanjutan, tata kelola lingkungan dan tata kelola karbon,โ€bebernya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, saat membuka rapat kerja tersebut, meminta agar sumber daya alam yang ada harus dikelola dengan baik  untuk memberikan keberlanjutan bagi anak cucu kedepan.

Baca Juga :  Jam Operasional Pasar Diminta Diubah

Sebab, sumber daya alam yang ada ini bukan warisan tapi menjadi titipan yang harus dikelola secara baik dan berkelanjutan untuk keberlangsungan manusia, alam dan lingkungan kedepan. Karena jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik maka alam dan lingkungan hidup yang ada sekarang akan rusak dan tidak ada yang diwariskan untuk masa depan anak cucu. (ulo/tho)   

MERAUKEโ€“ Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) siap mengawal pembangunan di 4 DOB Provinsi yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.

Hal  tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementrian LHK Republik Indonesia Dr. Bambang Hendroyono, MM pada pembukaan rapat kerja Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Papua, di swiss belhotel Merauke, Kamis (10/8).

Menurutnya, yang dikedepankan sekarang ini adalah bagaimana menjamin keberlanjutan pembangunan dan  berwawasan lingkungan.

โ€˜โ€™Kita akan kawal landscape  daratan dan perairan. Ini yang kita integrasikan dalam sebuah program. Dimana  ada 3 program yang kita kawal dan harus terintegrasi  yakni  pembangunan hutan berkelanjutan, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanganan ketahanan bencana dan perubahan iklim,โ€ungkapnya.

Baca Juga :  REI Papua:  Realisasi PSR hingga Mei 2024 Capai 10.000 Unit

Dalam rapat kerja tersebut, lanjut Bambang,  yang paling utama ditekankan seluruh pimpnan yang punya tugas menangani perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup harus memahami aspek regulasi, aspek teknis dan aspek manajemen.

โ€˜โ€™Kita juga mengedepankan leadership yang menjadi salah satu dalam membangun lingkungan hidup khususnya di sektor kehutanan dan sektor lain sehingga kita akan menjamin 3 hal tata kelola yakni tata kelola pembangunan hutan berkelanjutan, tata kelola lingkungan dan tata kelola karbon,โ€bebernya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, saat membuka rapat kerja tersebut, meminta agar sumber daya alam yang ada harus dikelola dengan baik  untuk memberikan keberlanjutan bagi anak cucu kedepan.

Baca Juga :  Pimpinan OPD Harus Mampu Bangun Komunikasi dengan Pusat

Sebab, sumber daya alam yang ada ini bukan warisan tapi menjadi titipan yang harus dikelola secara baik dan berkelanjutan untuk keberlangsungan manusia, alam dan lingkungan kedepan. Karena jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik maka alam dan lingkungan hidup yang ada sekarang akan rusak dan tidak ada yang diwariskan untuk masa depan anak cucu. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya