Petugas Satlantas Polres Merauke saat melakukan olah TKP tabrakan yang menyebabkan pensiunan guru tewas di tempat. (FOTO:Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE-Nasib naas dialami Paino ( 69), seorang pensiunan guru di Merauke. Pasalnya, korban ditemukan tak bernyawa saat sedang dalam perjalanan dari arah Tanah Miring ke Kota Merauke di jalan Poros Semangga 40, Sabtu (8/8) sekitar pukul 13.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Fery M. Mehue dikonfirmasi membenarkan tabrakan yang dialami korban tersebut, Senin (10/8). ‘’Terjadi kecelakaan antara sepeda motor Suzuki Axelo Nomor Polisi PA 3569 GD yang dikendarai oleh korban dengan truk, yang setelah kejadian tersebut langsung melarikan diri,’’ kata Kasat Lantas.
Korban Paino, kata Kasat Lantas tewas di tempat kejadian perkara akibat luka berat pada bagian kepala dan memar pada tangan bagian kanan. Menurut Kasat Lantas, dari hasil penyelidikan pengemudi truk yang kabur ini diduga berinisial RRS, beralamat di Kelurahan Karang Indah Merauke dengan kendaraan roda enam plat nomor kendaraan 9611. “Tapi kita masih dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Kasat Lantas Iptu Ferry Mehue menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kronologis kejadiannya berawal saat pengendara sepeda motor Suzuki Axelo, Paeno bergerak dari arah Tanah Miring menuju Merauke. Sesampai di jalan Poros Semangga 40, pengendara bersenggolan dengan truk roda enam ini, kemudian pengendara sepeda motor terjatuh. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka-luka dan tidak lama kemudian meninggal dunia. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Kuprik guna pemeriksaan selanjutnya. “Diduga pengemudi R6 dalam kecepatan tinggi dan pada Jalan Poros Semangga yang tidak dilengkapi dengan marka – marka jalan,’’ tandasnya. Jenazah korban sendiri telah dimakamkan. (ulo/tri)
Petugas Satlantas Polres Merauke saat melakukan olah TKP tabrakan yang menyebabkan pensiunan guru tewas di tempat. (FOTO:Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE-Nasib naas dialami Paino ( 69), seorang pensiunan guru di Merauke. Pasalnya, korban ditemukan tak bernyawa saat sedang dalam perjalanan dari arah Tanah Miring ke Kota Merauke di jalan Poros Semangga 40, Sabtu (8/8) sekitar pukul 13.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Fery M. Mehue dikonfirmasi membenarkan tabrakan yang dialami korban tersebut, Senin (10/8). ‘’Terjadi kecelakaan antara sepeda motor Suzuki Axelo Nomor Polisi PA 3569 GD yang dikendarai oleh korban dengan truk, yang setelah kejadian tersebut langsung melarikan diri,’’ kata Kasat Lantas.
Korban Paino, kata Kasat Lantas tewas di tempat kejadian perkara akibat luka berat pada bagian kepala dan memar pada tangan bagian kanan. Menurut Kasat Lantas, dari hasil penyelidikan pengemudi truk yang kabur ini diduga berinisial RRS, beralamat di Kelurahan Karang Indah Merauke dengan kendaraan roda enam plat nomor kendaraan 9611. “Tapi kita masih dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Kasat Lantas Iptu Ferry Mehue menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kronologis kejadiannya berawal saat pengendara sepeda motor Suzuki Axelo, Paeno bergerak dari arah Tanah Miring menuju Merauke. Sesampai di jalan Poros Semangga 40, pengendara bersenggolan dengan truk roda enam ini, kemudian pengendara sepeda motor terjatuh. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka-luka dan tidak lama kemudian meninggal dunia. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Kuprik guna pemeriksaan selanjutnya. “Diduga pengemudi R6 dalam kecepatan tinggi dan pada Jalan Poros Semangga yang tidak dilengkapi dengan marka – marka jalan,’’ tandasnya. Jenazah korban sendiri telah dimakamkan. (ulo/tri)