MERAUKE – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Merauke Dominikus Catur Risal Budiasantoso mengakui sejumlah ruas jalan di Merauke tidak dapat dibersihkan dengan baik akibat kekurangan tenaga yang dimiliki pihaknya.
‘’Itu terjadi karena tenaga kita terbatas. Tapi, untuk ruas jalan protokoler kami prioritaskan dan upayakan untuk tiap hari dapat melakukan pembersihan atau menyapu jalan. Karena mereka punya jam kerja itu dari Senin-Jumat,’’ ujarnya saat ditemui media ini di Merauke, Selasa (09/07/2024).
Menurutnya, fokus atau prioritas pembersihan dilakukan untuk jalan Raya Mandala, kemudian Jalan Brawijaya Merauke. Untuk jalan Raya Mandala tersebut dimulai dari Jalan PGT sampai Jalan Trikora. Kemudian untuk jalan Brawijaya dimulai dari Kantor bupati sampai tugu Lingkaran Brawijaya (Libra).
Sementara pembersihan juga dilakukan di sekitar Patung Hati Kudus Yesus dan Taman Kebun Binatang di Jalan Kimaam Merauke.
Menyinggung mobil penyapu jalan yang dibeli Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Merauke beberapa tahun lalu, Dominikus Budiasantoso mengaku bahwa untuk mobil tersebut untuk sementara tidak terlalu efektif digunakan karena menggunakan biaya operasional yang sangat tinggi. Terutama alat sapu yang digunakan sangat yang haruys di order dari luar sementara waktu pemakaiannya sangat singkat. Selain itu, saat digunakan , mobil tersebut tidak bisa membersihkan secara total.
‘’Saya juga kurang paham pertimbangan tehnis untuk membeli mobil tersebut. Karena mobil itu dibeli sebelum saya masuk. Yang jelas, biaya operasionalnya sangat tinggi, sehingga sampai saat ini mobilnya kita gudangkan. Masih lebih efektif menggunakan tenaga manusia saat ini,’’ pungkasnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos