Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

RSUD Merauke Langsung Periksa 16 Sampel Swab Sendiri

Didampingi  Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs  Benjamin Latumahina dan Sekretaris DPRD Kabupaten Merauke Drs  Daniel Pauta,  Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si    saat melaunching dan  melihat secara langsung  alat  pemeriksa Covid-19 dengan menggunakan metode Test Cepat Molekuler (MCM), Selasa (9/6). ( FOTO: Sulo/Cepos  )

MERAUKE- Setelah   dilaunching  oleh  Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si sehari sebelumnya,    alat   pemeriksaan  Covid-19 dengan menggunakan metode  Test Cepat Molekuler  (TCM)   langsung  dimanfaatkan    dengan melakukan pemeriksaan   terhadap spesimen  swab, Rabu (10/6),  kemarin. 

   Direktur  RSUD Merauke dr.  Yenny Mahuze, ketika dihubungi   media ini terkait dengan  pemanfaatkan  alat  pemeriksaan  Covid-19   tersebut mengungkapkan bahwa setelah dilaunching   langsung  digunakan.  ‘’Hari ini langsung  kita manfaatkan dengan melakukan pemeriksaan  terhadap specimen swab,’’ kata   Yenny Mahuze.  

   Menurut   Yenny  Mahuze, jumlah specimen   swab yang  diperiksa pada hari pertama  pengoperasian alat tersebut   sebanyak 16 spesimen. Hanya saja, Yenny mengaku  belum mendapatkan  informasi  secara utuh   dari 16 spesimen  swab yang diperiksa  tersebut  apakah seluruhnya   dari specimen swab  dari pasien  Covid-19 dan pasien dalam  pengawasan (PDP)  yang sementara   dirawat di RSUD Merauke  atau ada  specimen swab dari ODP atau  OTG. “Karena seharian   ini   saya  ada ikut  rapat   secara  virtual,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Bawaslu Limpahkan Dugaan Mahar Politik ke Sentra Gakkumdu

   Yenny juga menjelaskan bahwa     hasil  dari specimen  swab   tersebut  juga  bisa diketahui  hari itu  juga. Karena   untuk sekali pemeriksaan, sebanyak 4  spesimen swab   yang diperiksa dengan  waktu  pemeriksaan  sekitar  45 menit.   Hanya saja, soal hasil   dari   pemeriksaan  tersebut, Yenny   Mahuze mengaku  belum mendapatkan.   

  “Untuk hasilnya  saya juga  belum  mendapatkan. Tapi,   hasilnya nanti kita serahkan     ke   Satgas  Covid-19     untuk diumumkan hasilnya,’’ terangnya. (ulo/tri)  

Didampingi  Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs  Benjamin Latumahina dan Sekretaris DPRD Kabupaten Merauke Drs  Daniel Pauta,  Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si    saat melaunching dan  melihat secara langsung  alat  pemeriksa Covid-19 dengan menggunakan metode Test Cepat Molekuler (MCM), Selasa (9/6). ( FOTO: Sulo/Cepos  )

MERAUKE- Setelah   dilaunching  oleh  Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si sehari sebelumnya,    alat   pemeriksaan  Covid-19 dengan menggunakan metode  Test Cepat Molekuler  (TCM)   langsung  dimanfaatkan    dengan melakukan pemeriksaan   terhadap spesimen  swab, Rabu (10/6),  kemarin. 

   Direktur  RSUD Merauke dr.  Yenny Mahuze, ketika dihubungi   media ini terkait dengan  pemanfaatkan  alat  pemeriksaan  Covid-19   tersebut mengungkapkan bahwa setelah dilaunching   langsung  digunakan.  ‘’Hari ini langsung  kita manfaatkan dengan melakukan pemeriksaan  terhadap specimen swab,’’ kata   Yenny Mahuze.  

   Menurut   Yenny  Mahuze, jumlah specimen   swab yang  diperiksa pada hari pertama  pengoperasian alat tersebut   sebanyak 16 spesimen. Hanya saja, Yenny mengaku  belum mendapatkan  informasi  secara utuh   dari 16 spesimen  swab yang diperiksa  tersebut  apakah seluruhnya   dari specimen swab  dari pasien  Covid-19 dan pasien dalam  pengawasan (PDP)  yang sementara   dirawat di RSUD Merauke  atau ada  specimen swab dari ODP atau  OTG. “Karena seharian   ini   saya  ada ikut  rapat   secara  virtual,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Korupsi Terbanyak Selama Ini Ditemukan dari Pengadaan Barang dan Jasa 

   Yenny juga menjelaskan bahwa     hasil  dari specimen  swab   tersebut  juga  bisa diketahui  hari itu  juga. Karena   untuk sekali pemeriksaan, sebanyak 4  spesimen swab   yang diperiksa dengan  waktu  pemeriksaan  sekitar  45 menit.   Hanya saja, soal hasil   dari   pemeriksaan  tersebut, Yenny   Mahuze mengaku  belum mendapatkan.   

  “Untuk hasilnya  saya juga  belum  mendapatkan. Tapi,   hasilnya nanti kita serahkan     ke   Satgas  Covid-19     untuk diumumkan hasilnya,’’ terangnya. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya