Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Lapas Siap Cabut Asimilasi Narapidana Berulah

MERAUKE-Lembaga Pemasyarakatan  Klas IIB Merauke siap  mencabut  pembebasan  program asimilasi rumah   karena  pandemi Covid-19  kepada Karel Surya  Fonataba  yang  melakukan tindak pidana  dengan menikam   seorang  perempuan   yang tak   lain pendamping   hidupnya selama ini meski  belum  nikah secara resmi. 

    Kalapas   Merauke Sony Sopyan, saat ditemui media ini  di Kantor   Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB  Merauke, bahwa    sasat ini pihaknya   menunggu  laporan   resmi dari  Bapas Merauke. “Pelaku    sudah diamankan di  Polres Merauke. Kami masih menunggu laporan   dari Bapas Merauke yang melakukan pengawasan  secara langsung  terhadap warga binaan yang mendapatkan  program asimilasi rumah  karena  Covid-19. Kalau   sudah ada laporan   resmi kami terima, maka  pemberian assimilasi rumah   tersebut langsung   kami cabut,’’ katanya.   

Baca Juga :  KPU Turunkan 489 Petugas  Coklit

   Sebelumnya, kata  Kalapas Sony  Sopyan, bahwa yang     bersangkutan  sebenarnya  sudah  melakukan keributan  yang menimbulkan   keresahan  masyarakat. Namun  pihaknya  tidak bisa mengambil   tindakan  terhadap yang bersangkutan  karena  tidak ada   laporan  secara resmi kepada pihaknya, sebagai  dasar   untuk mencabut   program assimilasi  rumah yang diberikan  tersebut. (ulo/tri) 

MERAUKE-Lembaga Pemasyarakatan  Klas IIB Merauke siap  mencabut  pembebasan  program asimilasi rumah   karena  pandemi Covid-19  kepada Karel Surya  Fonataba  yang  melakukan tindak pidana  dengan menikam   seorang  perempuan   yang tak   lain pendamping   hidupnya selama ini meski  belum  nikah secara resmi. 

    Kalapas   Merauke Sony Sopyan, saat ditemui media ini  di Kantor   Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB  Merauke, bahwa    sasat ini pihaknya   menunggu  laporan   resmi dari  Bapas Merauke. “Pelaku    sudah diamankan di  Polres Merauke. Kami masih menunggu laporan   dari Bapas Merauke yang melakukan pengawasan  secara langsung  terhadap warga binaan yang mendapatkan  program asimilasi rumah  karena  Covid-19. Kalau   sudah ada laporan   resmi kami terima, maka  pemberian assimilasi rumah   tersebut langsung   kami cabut,’’ katanya.   

Baca Juga :  Terulang Lagi, Jenazah Covid Diambil Paksa Keluarga

   Sebelumnya, kata  Kalapas Sony  Sopyan, bahwa yang     bersangkutan  sebenarnya  sudah  melakukan keributan  yang menimbulkan   keresahan  masyarakat. Namun  pihaknya  tidak bisa mengambil   tindakan  terhadap yang bersangkutan  karena  tidak ada   laporan  secara resmi kepada pihaknya, sebagai  dasar   untuk mencabut   program assimilasi  rumah yang diberikan  tersebut. (ulo/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya